Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Revolusi Industri Bermula di Inggris?

Kompas.com - 22/11/2022, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Revolusi industri pertama kali terjadi di negara Inggris pada pertengahan abad ke-18.

Revolusi industri terjadi di Inggris sekitar tahun 1760-an hingga 1840.

Melansir Encyclopaedia Britannica, revolusi industri adalah proses perubahan dari ekonomi agraris dan kerajinan, ke industri serta manufaktur mesin.

Singkatnya, revolusi industri menandai perubahan dalam usaha produksi, dari manusia beralih menggunakan mesin yang turut mengubah serta memudahkan kehidupan manusia.

Lantas, mengapa Inggris menjadi negara pertama yang melakukan revolusi industri?

Baca juga: Revolusi Industri: Latar Belakang, Jenis Industri, dan Dampak

Mengapa revolusi industri terjadi di Inggris?

Inggris muncul sebagai negara industri pertama di dunia setelah berhasil melakukan transisi dari masyarakat pedesaan-pertanian menjadi masyarakat industri-perdagangan.

Revolusi industri menandai terjadinya titik balik dalam sejarah dunia, di mana hampir seluruh aspek kehidupan dipengaruhi olehnya.

Dari Inggris, revolusi Industri kemudian menyebar ke negara-negara Eropa Barat, Amerika, baru ke seluruh dunia.

Menurut analisis para sejarawan, Inggris menjadi negara pertama yang melakukan revolusi industri karena Inggris memiliki keunggulan berupa tiga faktor produksi, yakni sumber daya alam, sumber daya manusia, dan modal.

Secara umum, berikut ini faktor-faktor yang membuat Inggris menjadi negara industri pertama di dunia.

Baca juga: Hubungan Revolusi Industri dan Imperialisme Modern

Banyaknya penemuan dan inovasi

Salah satu alasan revolusi industri dimulai di Inggris adalah karena banyak penemuan dan inovasi terpenting yang mendorong revolusi dikembangkan di sana.

Contohnya adalah penemuan mesin pemintal pada 1764, inovasi mesin uap James Watt yang lebih efisien, dan banyak inovasi lainnya di sektor industri yang mendukung terjadinya industrialisasi.

Revolusi pertanian

Selama berabad-abad, Inggris merupakan negara agraris di mana pertanian dan peternakannya menjadi sektor perekonomian yang penting.

Pada tahun 1700-an, Inggris melakukan revolusi pertanian yang membuat pertanian dan peternakan semakin produktif.

Oleh sejarawan, revolusi pertanian dianggap berperan besar dalam mendorong revolusi industri di Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com