KOMPAS.com - Sejarah berasal dari bahasa Arab, syajaratun, yang artinya pohon kayu.
Dalam pengertian ini, pohon kayu dijadikan sebagai simbol kehidupan, di mana terdapat batang, akar, ranting, daun, dan buah.
Bagian-bagian dari pohon tersebut berkaitan dan seakan membuat pohon itu menjadi hidup.
Adanya dinamika yang terus-menerus terjadi ini beriringan dengan waktu dan ruang dalam kehidupan.
Unsur waktu dan ruang memiliki keterkaitan dalam sejarah. Apa alasannya?
Baca juga: 3 Unsur Penting dalam Sejarah
Alasan unsur waktu memiliki keterkaitan dalam sejarah karena waktu selalu berkaitan dengan kronologi dan keunikan.
Setiap peristiwa sejarah yang terjadi memiliki keunikannya sendiri-sendiri yang berbeda dari waktu ke waktu.
Dalam sejarah, waktu bersifat terbuka yang artinya walau sudah terjadi di masa lalu, kisah yang terjadi di dalamnya masih saling berkesinambungan.
Oleh sebab itu, waktu dalam sejarah menjadi unsur penting karena tidak hanya terbatas pada masa lalu saja, melainkan juga untuk menentukan di masa yang akan datang.
Konsep waktu dalam sejarah ada empat hal, yaitu:
Contoh unsur waktu dalam sejarah adalah pembacaan naskah proklamasi yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945.
Baca juga: Mengenal Unsur Waktu dalam Sejarah
Unsur ruang berkaitan dengan sejarah karena merupakan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa bersejarah.
Unsur ruang biasa juga disebut sebagai aspek geografis. Dengan kata lain, unsur ruang menyimpan informasi di mana sebuah peristiwa bersejarah itu terjadi.
Oleh sebab itu, unsur ruang merupakan unsur penting yang harus ada dalam sejarah.
Contoh unsur ruang dalam sejarah adalah pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan di depan rumah Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.
Referensi: