Sewaktu Aceh dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Kesultanan Aceh berhasil mencapai kejayaannya.
Kesultanan Aceh di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda kembali menyerang Malaka.
Serangan yang diberikan oleh Sultan Iskandar Muda terhadap Portugis tidak semata-mata hanya untuk mengusir mereka, melainkan juga menyatukan Aceh dengan Malaka.
Oleh sebab itu, Sultan Iskandar Muda menghimpun kekuatan besar-besaran untuk mengusir Portugis dari sana.
Adapun cara Kesultanan Aceh Darussalam mengusir Portugis dari Malaka adalah:
Selama bertahun-tahun, konflik antara Aceh dan Portugis masih terus berlanjut seakan tidak ada ujungnya.
Baik Aceh maupun Portugis sama-sama tidak berhasil dikalahkan. Bahkan, Malaka juga tidak jatuh ke tangan Aceh atau Portugis, justru ke tangan VOC pada 1641.
Referensi: