Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kesultanan Aceh Darussalam Mengusir Portugis dari Malaka

Kompas.com - 10/10/2022, 16:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Menghimpun kekuatan besar

Sewaktu Aceh dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Kesultanan Aceh berhasil mencapai kejayaannya.

Kesultanan Aceh di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda kembali menyerang Malaka.

Serangan yang diberikan oleh Sultan Iskandar Muda terhadap Portugis tidak semata-mata hanya untuk mengusir mereka, melainkan juga menyatukan Aceh dengan Malaka.

Oleh sebab itu, Sultan Iskandar Muda menghimpun kekuatan besar-besaran untuk mengusir Portugis dari sana.

Adapun cara Kesultanan Aceh Darussalam mengusir Portugis dari Malaka adalah:

  • Mendatangkan kuda-kuda dari Persia.
  • Membentuk pasukan gajah serta milisi infanteri.
  • Mempersiapkan kapal yang mampu mengangkut 600-800 prajurit.
  • Memposisikan pasukan pengawas di jalur-jalur perdagangan wilayah kekuasaannya.

Selama bertahun-tahun, konflik antara Aceh dan Portugis masih terus berlanjut seakan tidak ada ujungnya.

Baik Aceh maupun Portugis sama-sama tidak berhasil dikalahkan. Bahkan, Malaka juga tidak jatuh ke tangan Aceh atau Portugis, justru ke tangan VOC pada 1641.

 

Referensi:

  • Mafki, Samsudar. (2019). Perlawanan terhadap Penjajah di Sumatra dan Jawa. Singkawang: Maraga Borneo Tarigas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com