JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa sawit bukan tanaman asli Indonesia walau kini Indonesia adalah penghasil minyak sawit dunia.
Catatan sejarah menunjukkan, tokoh yang membawa kelapa sawit ke Indonesia adalah D.T. Pryce.
Pada 1848, Pryce membawa empat biji kelapa sawit sebagai benih.
Dua biji kelapa sawit berasal dari Mauritius di Afrika Barat.
Dua biji kelapa sawit lainnya berasal dari Amsterdam, Belanda.
Baca juga: Lowongan Kerja di Perusahaan Kelapa Sawit, Simak Posisi dan Syaratnya
Kebun Raya Bogor
Setiba di Batavia, Pryce membawa dan menanam keempat biji kelapa sawit itu di Kebun Raya Bogor.
Kala itu, Bogor masih bernama Buitenzorg.
Singkat kata, keempat biji kelapa sawit itu tumbuh subur.
Rerata kelapa sawit itu tingginya 12 meter.
Lima tahun usai penanaman, kelapa-kelapa sawit itu menghasilkan banyak buah.
Dari situlah, pemerintah kolonial Belanda menyebarkan kelapa sawit ke seluruh Indonesia.
Upaya penyebaran benih kelapa sawit itu, pada tahap awal adalah uji coba apakah kelapa sawit memiliki tempat cocok untuk bertumbuh dan berkembang di Indonesia.
Jawa
Pada urutan awal, penanaman kelapa sawit berfokus di Jawa.