Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Silat Cimande, Warisan Budaya Indonesia

Kompas.com - 09/10/2022, 13:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Silat Cimande adalah salah satu aliran olahraga bela diri pencak silat di Indonesia.

Silat Cimande, sebagaimana sumber literatur Kompas.com pada 16 Desember 2021 punya sejarah yang bermula dari sosok Eyang Khair pada abad ke-17.

Eyang Khair yang berasal dari Cimande, wilayahnya kini berada di Kampung Babakan Tarikolot, Desa CImande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengajarkan Silat Cimande kepada para muridnya.

Baca juga: Urut Cimande, Pijat Tradisional dari Bogor yang Legendaris

Tiga bagian

Silat Cimande, hingga saat ini, terbagi menjadi tiga bagian.

Pertama, Silat Cimande Hilir di Karawang, Jawa Barat.

Kedua, Silat Cimande Tengah di Provinsi Banten.

Ketiga, Silat Cimande Girang dari Bogor.

Sebagai warisan budaya Indonesia, Silat Cimande berkembang meluas ke berbagai wilayah di Tanah Air.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Silat Cimande

Pencak silat

Perguruan Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) menggelar peringatan hari lahir ke-79 di Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2022.Kesti TTKKDH Perguruan Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) menggelar peringatan hari lahir ke-79 di Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2022.

Catatan termutakhir datang dari Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) sebagaimana penuturan Ketua DPP-nya, Wahyu Nurjamil, pada Sabtu 8 Oktober 2022.

Kesti TTKKDH lahir pada 1952.

Pada saat ini, Kesti TTKKDH merayakan hari ulang tahunnya yang ke-70.

Sebagai salah satu dari aliran Silat Cimande, Kesti TTKKDH mengembangkan juga pengobatan alternatif.

Kegiatan lainnya adalah Laskar Urutan Cimande, penampilan golok raksasa Ciomas serta paku raksasa Al Madad berikut pertunjukan kesenian tradisional khas Banten, debus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com