Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara yang Pernah Menjajah Indonesia

Kompas.com - 04/10/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Jauh sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, ada enam negara yang pernah menjajah Indonesia.

Dominannya, negara yang menjajah Indonesia adalah bangsa Eropa yang bertujuan untuk berdagang rempah-rempah.

Negara-negara yang pernah menjajah Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Inggris, hingga Belanda, dan terakhir Jepang.

Baca juga: Apa Itu Romusha?

Portugis

Portugis adalah salah satu bangsa Eropa yang pernah menjajah Indonesia.

Tujuan Portugis menjajah Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah yang saat itu memang sangat dibutuhkan di pasar Eropa.

Portugis datang ke Indonesia dengan membawa misi 3G, yaitu Gold, Glory, dan Gospel. 

Maksud dari gold adalah untuk mencari keuntungan dan hasil besar dalam perdagangan rempah-rempah. 

Glory untuk mencari negara jajahan guna mengharumkan nama, kejayaan, dan kekuasaan.

Lalu, gospel adalah untuk menyebarkan ajaran Nasrani.

Kondisi yang mendorong Portugis datang ke Indonesia adalah adanya larangan melewati wilayah Konstantinopel dan menutup perdagangan bagi bangsa Eropa yang diberikan pemerintahan Turki Utsmani pada abad ke-15.

Akibatnya, bangsa Eropa memutuskan untuk melakukan ekspedisi penjelajahan samudera.

Ekspedisi tersebut dilakukan oleh bangsa Eropa guna mencari jalur ke wilayah penghasil rempah-rempah, termasuk Indonesia.

Orang Portugis pertama yang mencari jalur pelayaran ke Indonesia bernama Bartolomeus Diaz pada 1487.

Kemudian disusul oleh Vasco da Gama pada 1497, yang berhasil sampai ke India.

Sementara itu, tokoh Portugis pertama yang berhasil sampai di Indonesia adalah Alfonso de Albuquerque pada 1511, tepatnya di Malaka sebelum akhirnya sampai ke Maluku pada 1512.

Awalnya, kedatangan bangsa Portugis di Indonesia mendapat sambutan baik dari Raja Ternate, Sultan Aby Lais, dengan tujuan untuk mendapat dukungan melawan Tidore.

Bahkan, Sultan Aby Lais juga menjanjikan Portugis akan memberikan mereka cengkih setiap tahunnya, dengan syarat mereka membangun lebih dulu sebuah benteng di Ternate.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, timbul konflik antara kedua belah pihak karena Portugis ingin menguasai seluruh Ternate.

Pada akhirnya, konflik pun pecah menjadi sebuah pertempuran besar.

Akhir dari pertempuran ini adalah perginya Portugis dari Maluku pada 1605.

Baca juga: Bartholomeus Dias, Pelaut Portugis Penemu Tanjung Harapan

Spanyol

Sama halnya dengan Portugis, tujuan Spanyol datang ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah melalui Samudera Atlantik.

Spanyol memberangkatkan lima kapal yang dikomando oleh Fernando de Magelhaens pada 1519.

Mereka menyusuri pantai Amerika Selatan untuk mencari selat di antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.

Kemudian, pada 16 Maret 1521, rombongan Magelhaens berhasil mendarat di Kepulauan Massava (sekarang Filipina).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com