JAKARTA, KOMPAS.com - Patung Selamat Datang adalah karya seni sejarah penanda Jakarta hingga kini.
Terletak di Bundaran Hotel Indonesia, Patung Selamat Datang menjadi monumen alias bangunan bersejarah sejak 1962.
Kisahnya seperti ini.
Pada 1962, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games.
Baca juga: Saat Pesona Patung Selamat Datang Terhalang Halte Transjakarta, Anies Perintahkan Jalan Terus...
Pesta terakbar olahraga multicabang di Asia itu memasuki perhelatan kali keempat.
Lazimnya tuan rumah, Indonesia menyambut para atlet luar negeri yang tiba di Bandar Udara Kemayoran, Jakarta, kala itu.
Para atlet akan berlaga di Kompleks Olahraga Ikada, di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Stadion Utama Senayan.
Lantas, para atlet diinapkan di Hotel Indonesia.
Hotel Indonesia adalah hotel paling megah di Jakarta, saat itu.
Henk Ngantung
Presiden Republik Indonesia (RI) Soekarno memerintahkan seniman Henk Ngantung mengerjakan proyek Patung Selamat Datang.
Henk Ngantung, selain seniman Patung Selamat Datang adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Patung Selamat Datang terbuat dari perunggu.
Tinggi Patung Selamat Datang dari kaki hingga kepala, 5 meter.
Keseluruhan tinggi Patung Selamat Datang, berikut kaki tangan patung yang melambai, ada di kisaran 7 meter.