Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Segitiga Raja Charles III, Diana, dan Camilla

Kompas.com - 10/09/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum Pangeran Charles atau yang sekarang sudah menjadi Raja Charles III, menikah dengan Diana, ia terlebih dulu menjalin hubungan bersama Camilla.

Akan tetapi, hubungan Pangeran Charles dan Camilla kandas. Mereka kemudian menikah dengan pasangan mereka masing-masing.

Raja Charles III menikahi Lady Diana atau Putri Diana pada 29 Juli 1981. Sementara itu, Camilla lebih dulu menikah dengan Andrew Parker Bowles pada 1973.

Meski telah menikah dengan pasangan masing-masing, hubungan asmara Charles dan Camilla diisukan belum usai.

Hal itulah yang kemudian diisukan menjadi penyebab keretakan pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.

Pangeran Charles dirumorkan berselingkuh dengan Camilla, mantan kekasihnya.

Bagaimana kisah cinta segitiga Pangeran Charles, Diana, dan Camilla?

Baca juga: Kisah Cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip

Charles bertemu Camilla pada 1970

Raja Charles III kali pertama bertemu dengan Camilla dalam pertemuan yang sudah diatur oleh teman mereka, Lucia Santa Cruz, di sebuah pertandingan polo.

Sejak kali pertama bertemu, Charles dan Camilla langsung merasakan ada ketertarikan satu sama lain.

Setelah hubungan mereka semakin serius, Pangeran Charles membawa Camilla bertemu dengan beberapa anggota keluarganya.

Akan tetapi, hubungan mereka kandas pada 1971, setelah Raja Charles III bergabung dalam Angkatan Laut Kerajaan.

Menurut beberapa pendapat, ada yang menyebutkan Charles dan Camilla putus karena pertemuan mereka masih terlalu dini.

Oleh karena itu, Charles tidak sempat meminta Camilla menunggunya menyelesaikan tugas di Angkatan Laut Kerajaan.

Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa hubungan mereka tidak direstui oleh nenek Pangeran Charles.

Dari banyaknya pendapat yang beredar, mayoritas orang dari dalam istana sepakat bahwa Charles dan Camilla memang tidak akan bisa menikah.

Sebab, Camilla dipandang tidak cocok menjadi istri calon raja mereka.

Alhasil, mereka akhirnya berpisah dan Camilla menjalin hubungan dengan kekasih barunya yang bernama Andrew Parker Bowles. Mereka kemudian menikah pada 4 Juli 1973.

Baca juga: Biografi Raja Charles III, Raja Inggris Saat Ini

Charles bertemu Diana  

Beberapa tahun kemudian, sekitar tahun 1977, Pangeran Charles bertemu dengan Diana Spencer yang waktu itu masih berusia 16 tahun.

Sementara itu, Charles sedang menjalin hubungan dengan kakak perempuan Diana yang bernama Sarah Spencer.

Namun, hubungan Charles dengan Sarah juga harus berakhir. Ia kemudian menjalin hubungan dengan Diana sekitar tahun 1980-an.

Satu tahun berselang, tepatnya pada 29 Juli 1981, Pangeran Charles dan Lady Diana melangsungkan pernikahan mereka.

Pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana dikaruniai dua putra, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry.

Baca juga: 7 Ratu yang Pernah Memimpin Kerajaan Inggris

Berita perselingkuhan

Ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa meskipun Raja Charles sudah menikah dengan Lady Diana, ia tetap mencintai mantan kekasihnya, Camilla.

Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Raja Charles masih tetap dekat dengan Camilla.

Raja Charles III kenakan arloji Parmigiani Fleurier Toric Chronograph Raja Charles III kenakan arloji Parmigiani Fleurier Toric Chronograph

Pada 1986, berembus berita perselingkuhan antara Raja Charles dengan Camilla.

Tiga tahun setelahnya, pada 1989, disebutkan bahwa Lady Diana sempat menemui Camilla.

Diana mengatakan bahwa ia tahu apa yang terjadi antara Camilla dengan suaminya, Raja Charles.

Pada 1992, muncul bukti perselingkuhan antara Raja Charles dengan Camilla dalam bentuk rekaman percakapan mereka yang dinamai "Camillagate".

Masih pada tahun yang sama, 1992, Raja Charles III dan Lady Diana mulai pisah ranjang.

Pada 1994, Raja Charles III hadir ke salah satu stasiun tv untuk diwawancara.

Di dalam wawancara tersebut, Charles mengakui perselingkuhannya dengan Camilla. 

Sementara itu, pada Januari 1995, Camilla dan Andrew Parker Bowles resmi bercerai.

Satu tahun kemudian, pada Agustus 1996, Pangeran Charles dan Putri Diana resmi bercerai.

Sejak resmi bercerai dari Raja Charles, Lady Diana menjalin hubungan bersama seorang pengusaha Mesir bernama Dodi al-Fayed.

Potret Lady Diana di Washington DC pada 1997Wikipedia/John Matthew Smith from Laurel Maryland, USA Potret Lady Diana di Washington DC pada 1997

Pada 30 Agustus 1997, Lady Diana dan Dodi berangkat untuk berlibur ke Paris.

Namun, tidak disangka, pada 31 Agustus 1997, Lady Diana dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang ia alami bersama Dodi, saat sedang dalam perjalanan menuju apartemen milik sang kekasih.

Baca juga: Revolusi Perancis: Penyebab, Dampak, dan Pengaruh terhadap Indonesia

Raja Charles menikah dengan Camilla

Satu tahun setelah Lady Diana berpulang, Raja Charles memperkenalkan kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, kepada Camilla.

Raja Charles juga menegaskan keinginan untuk menikahi Camilla dan hubungan asmara mereka tidak lagi bisa ditawar.

Setelah melewati banyak kontroversi, Raja Charles III akhirnya menikah dengan Camilla pada 2005.

Meskipun demikian, Ratu Elizabeth II mengatakan bahwa ia tidak ingin Camilla menjadi ratu ketika kelak Charles menjadi raja.

Ratu Elizabeth II menginginkan agar Camilla hanya dijadikan permaisuri.

 

Referensi:

  • Panton, James dan Kenneth John Panton. (2011). Historical Dictionary of the British Monarchy. Amerika: Scarecrow Press.
  • Situmorang, Jonar TH. (2021). Sejarah Gereja Umum. Yogyakarta: PBMR ANDI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com