Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perkembangan TIK di Masa Prasejarah

Kompas.com - 10/09/2022, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berjalan beriringan dengan perkembangan peradaban manusia.

Teknologi informasi dan komunikasi yang serba canggih saat ini merupakan hasil evolusi dari zaman dulu, yang akan terus berlanjut hingga masa depan.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bahkan telah terjadi sejak zaman praaksara, ketika manusia belum mengenal tulisan.

Lantas, bagaimana sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa prasejarah?

Baca juga: Bentuk Komunikasi Zaman Prasejarah

Lukisan, bentuk komunikasi paling primitif

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa prasejarah diduga dimulai dengan penggunaan lukisan dan isyarat.

Pada masa itu, bukan hanya tulisan yang belum ditemukan, tetapi bahasa untuk berkomunikasi sehari-hari juga belum terbentuk.

Jauh sebelum mengenal bahasa, manusia purba mencoba menggunakan teknologi informasi berupa gambar atau lukisan di dinding gua.

Mulanya, manusia mengenal berbagai benda di sekitarnya dan melukiskan apa yang dilihat pada dinding-dinding gua yang ditinggali atau pada batu besar.

Seiring berjalannya waktu, gambar yang dibuat mulai mengandung cerita, utamanya terkait pengalaman berburu dan gambar binatang hasil buruan mereka.

Selain itu, para ahli menduga bahwa tujuan manusia purba membuat lukisan di gua adalah untuk memberi tahu orang lain tentang hewan yang aman untuk dimakan.

Baca juga: Alasan Manusia Purba Memilih Gua sebagai Tempat Tinggalnya

Bahasa isyarat

Dalam perkembangannya, manusia purba mampu berkomunikasi dengan sesama menggunakan berbagai jenis isyarat, mulai dari isyarat tangan, asap, dan bunyi.

Mengomunikasikan informasi dengan gambar atau isyarat menjadi pilihan terbaik saat itu, karena kemampuan berbahasa masih berkisah pada suara dengusan.

Selain suara dengusan, bentuk awal komunikasi yang dipraktikkan berupa isyarat tangan atau gerakan-gerakan badan.

Pada perkembangan selanjutnya, manusia purba menciptakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi dan isyarat, dengan cara yang sangat sederhana.

Alat-alat yang dimaksud berupa gendang atau trompet dari tanduk binatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com