Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Perkembangan TIK di Masa Prasejarah

Teknologi informasi dan komunikasi yang serba canggih saat ini merupakan hasil evolusi dari zaman dulu, yang akan terus berlanjut hingga masa depan.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bahkan telah terjadi sejak zaman praaksara, ketika manusia belum mengenal tulisan.

Lantas, bagaimana sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa prasejarah?

Lukisan, bentuk komunikasi paling primitif

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa prasejarah diduga dimulai dengan penggunaan lukisan dan isyarat.

Pada masa itu, bukan hanya tulisan yang belum ditemukan, tetapi bahasa untuk berkomunikasi sehari-hari juga belum terbentuk.

Jauh sebelum mengenal bahasa, manusia purba mencoba menggunakan teknologi informasi berupa gambar atau lukisan di dinding gua.

Mulanya, manusia mengenal berbagai benda di sekitarnya dan melukiskan apa yang dilihat pada dinding-dinding gua yang ditinggali atau pada batu besar.

Seiring berjalannya waktu, gambar yang dibuat mulai mengandung cerita, utamanya terkait pengalaman berburu dan gambar binatang hasil buruan mereka.

Selain itu, para ahli menduga bahwa tujuan manusia purba membuat lukisan di gua adalah untuk memberi tahu orang lain tentang hewan yang aman untuk dimakan.

Bahasa isyarat

Dalam perkembangannya, manusia purba mampu berkomunikasi dengan sesama menggunakan berbagai jenis isyarat, mulai dari isyarat tangan, asap, dan bunyi.

Mengomunikasikan informasi dengan gambar atau isyarat menjadi pilihan terbaik saat itu, karena kemampuan berbahasa masih berkisah pada suara dengusan.

Selain suara dengusan, bentuk awal komunikasi yang dipraktikkan berupa isyarat tangan atau gerakan-gerakan badan.

Pada perkembangan selanjutnya, manusia purba menciptakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi dan isyarat, dengan cara yang sangat sederhana.

Alat-alat yang dimaksud berupa gendang atau trompet dari tanduk binatang.

Untuk komunikasi jarak jauh, manusia purba mengenal isyarat asap yang biasanya sebagai tanda peringatan bahaya.

Selain itu, anggota kelompok berburu yang sedang terpisah umumnya menggunakan api dan alat-alat yang menghasilkan bunyi untuk memberitahukan keberadaan mereka.

Terciptanya bahasa

Setiap gerak dalam kehidupan masyarakat dimulai dari hubungan sosial yang memerlukan alat komunikasi berupa bahasa.

Bahasa sebagai alat komunikasi manusia pun telah mulai terbentuk pada tingkat hidup berburu dan meramu.

Kemungkinan, manusia purba masih menggunakan kata-kata yang sangat sederhana dan terbatas.

Barulah pada masa kemunculan Homo sapiens, telah tercipta bahasa yang menjadi alat komunikasi utama dalam kehidupan sosial manusia.

Homo sapiens juga diakui sebagai spesies manusia purba pertama yang menciptakan bahasa untuk berkomunikasi.

Di Indonesia sendiri, penyelidikan ilmu bahasa menemukan bahwa bahasa yang digunakan di Nusantara termasuk rumpun bahasa Melayu-Polinesia atau bahasa Austronesia.

Kendati demikian, penyelidikan tentang masa persebaran dan perkembangan bahasa tersebut belum menemukan hasil yang pasti.

Setelah melewati periode yang sangat panjang, manusia akhirnya mengenal tulisan pada sekitar 3000 SM.

Sejak manusia mengenal tulisan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dan tidak pernah berhenti hingga sekarang.

Referensi:

  • Nuryanto, Hery. (2012). Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Balai Pustaka.
  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/10/130000379/sejarah-perkembangan-tik-di-masa-prasejarah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke