Namun, pada serangan kedua tahun 1974, Belanda berhasil menguasai Aceh yang kosong saat itu.
Meski, Aceh dikuasai Belanda, Tuanku Hasyim berhasil menyelamatkan Sulta Mahmud Syah.
Namun, tak lama kemudian, Sultan Mahmud Syah meninggal dunia tahun 1974 karena terkena kolera dan virus kuman yang disebarkan oleh Belanda.
Setelah itu, para tokoh Aceh mengangkat Daud Syah sebagai pemimpin Kesultanan Aceh menggantikan Sultan Mahmud Syah.
Setelah Sultan Daud Syah naik takhta pada tahun 1974, Tuanku Hasyim terus bergerilya melawan Belanda.
Ia terus berjuang melawan Belanda hingga ia kembali ke Reubee pada tahun 1894 dan pindah ke Padang Tiji tahun 1896.
Di Padang Tiji, Tuanku Hasyim terus mengatur strategi perang melawan Belanda yang telah menjajah negerinya.
Ia terus berjuang hingga meninggal dunia pada 22 Januari 1897 dan dimakamkan di dekat Masjid lama Padang Tiji, Kabupaten Pidie.
Referensi: