Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja St. Antonius Purbayan, Gereja Pertama di Solo

Kompas.com - 18/07/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Dana untuk membangun gereja tersebut diperoleh dari penjualan undian berhadiah yang diadakan oleh Pastor Stiphout.

Hasil pembelian undian tersebut kemudian dikumpulkan guna melanjutkan proses pembangunan Gereja Purbayan.

Tidak disangka, usaha yang dilakukan oleh Pastor Stiphout membuahkan hasil yang sangat baik sehingga untuk pertama kalinya misa suci pertama bisa diadakan di Pastoran pada 22 Desember 1907.

Selain undian, Pastor Stiphout juga mengirim surat ke Belanda guna mendapatkan dana bantuan.

Belanda pun dengan senantiasa bersedia membantunya.

Pada akhirnya, Gereja St. Antonius Purbayan berhasil didirkan pada November 1916.

Pastor Stiphout pun menjadi pastor pertama yang mendiami Paroki Purbayan.

Selain digunakan sebagai tempat peribadatan umat Katolik, Gereja St. Antonius Purbayan juga menyimpan kisah sejarah lain.

Pasalnya, gereja ini menjadi tempat dibaptisnya seorang Pahlawan Indonesia, yaitu Brigadir Jenderal Slamet Riyadi dengan nama baptis Ignatius pada 1949.

 

Referensi:

  • Yunani, Ahmad. (2016). Gereja Santo Antonius Purbayan: Sejarah Awal Gereja Katolik Belanda di Solo. Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 14, No.1, 2016.
  • Tanjung, Anita Chairul. (2013). Pesona Solo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com