Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Mormon: Sejarah, Kontroversi, dan Bedanya dengan Protestan

Kompas.com - 02/06/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gereja Mormon adalah gereja yang didirikan oleh Joseph Smith pada 6 April 1830.

Nama resmi gereja ini adalah Gereja Yesus Kristus Malaikat Kudus Akhir Zaman (The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints) atau disingkat Gereja LDS.

Nama Mormon sendiri muncul karena berkaitan dengan kitab suci pengikutnya yang berbeda dari Alkitab, yaitu Kitab Mormon.

Gereja Mormon menjadi salah satu gereja yang berkembang pesat pada abad ke-20 dan abad ke-21. Pengaruhnya sangat besar, khususnya di Amerika Serikat.

Namun, dalam perkembangannya, gereja Mormon telah terlibat beberapa kontroversi, bahkan beberapa ajarannya dianggap sesat.

Baca juga: Reformasi Protestan, Pecahnya Agama Kristen Menjadi Beberapa Aliran

Sejarah

Pada abad ke-19, kekristenan di Amerika Serikat yang bercorak Protestan semakin berkembang.

Pada 1823, seorang tokoh bernama Joseph Smith, mengaku mendapat penglihatan dari dua tokoh surgawi, yakni Allah Bapa dan Yesus.

Pada masa itu, semangat keagamaan tengah melanda sebelah barat New York, tempat di mana Smith dan keluarganya tinggal.

Sama seperti keluarga pada umumnya, keluarga Smith mengikuti kebaktian setiap minggu di gereja.

Namun, berbeda dari ayah, ibu, dan saudara-saudaranya, hanya Joseph Smith yang tidak pergi ke gereja.

Ketika usianya menginjak 14 tahun, Joseph Smith mulai mencari tahu gereja mana yang sebenarnya ingin ia ikuti.

Joseph Smith berdoa dengan sangat khusyuk, meminta petunjuk dari Tuhan dan dikabulkan.

Baca juga: Zending, Upaya Belanda Menyebarkan Protestan di Indonesia

Konon, Allah Bapa dan Yesus Kristus menampakkan diri kepada Joseph Smith, dan memberitahunya bahwa tidak ada gereja Yesus Kristus yang sejati di bumi ini.

Joseph Smith pun diutus untuk memperbaiki hal tersebut. Joseph Smith juga mengaku diberi pesan agar tidak mengikuti ajaran gereja sekitarnya yang dianggap tidak benar.

Kemudian, disebutkan pula bahwa Malaikat Moroni menampakkan diri kepada Joseph Smith dan memberitahukan kepadanya lempengan emas yang tersembunyi di bukit kecil Palmyra atau Cumorah Hill.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com