Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Takhta Jawa I: Latar Belakang, Kronologi, dan Akhir

Kompas.com - 21/06/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Pada September 1704, Pakubuwono I masuk ke Kartasura dan menduduki takhta Mataram.

Pasukan Pakubuwono I terdiri dari prajurit Jawa dan Madura, serta didukung oleh VOC, suku Bugis, Makassar, Bali, Melayu, Banda, Ambon, dan Mardijkers (tawanan Belanda yang diperoleh setelah menguasai daerah jajahan Portugis).

Setelah itu, gabungan pasukan Mataram, VOC, dan Madura melakukan kampanye militer, yang berhasil membunuh Untung Surapati di Bangil pada 1706.

Setahun kemudian, Pasuruan berhasil dikuasai Mataram hingga membuat Amangkurat III menyingkir ke Malang.

Baca juga: Ki Ageng Pamanahan, Pendiri Wangsa Mataram Islam

Akhir perang

Setelah Pasuruan takluk, terjadi perang yang sangat memberatkan kedua belah pihak.

Perang tersebut bahkan memaksa Amangkurat III berunding dengan VOC pada 1708.

Dalam perundingan tersebut, Amangkurat III meminta syarat untuk diberikan sebagian Jawa dan tidak tunduk kepada Pakubuwono I.

Namun, VOC memiliki rencana lain, yakni menangkap Amangkurat III dan mengasingkannya ke Sri Lanka hingga akhir hayatnya pada 1734.

 

Referensi:

  • M.C Ricklefs. (2008). Sejarah Indonesia Modern. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com