Salah seorang peneliti, yaitu Heekeren, menemukan sarkofagus di Kretek ketika sedang melakukan penelitian megalitik di Bondowoso, Jawa Timur.
Heekeren juga menemukan sarkofagus di daerah Bondowo lainnya, yaitu di Kemuningan, Tunggulangin, Nangkaan, Pakisan dan Tegalsari.
Berbeda dengan Sarkofagus yang banyak ditemukan di daerah Jawa Timur, di Indonesia, peti kubur batu dapat ditemukan di Cirebon (Jawa Barat), Wonosari (Yogyakarta), Cepu (Jawa Timur), bahkan di daerah Sumatera, Sumba, dan Sulawesi.
Biasanya, di dalam peti kubur batu juga ditemukan rangka manusia yang sudah rusak beserta alat-alat perunggu atau barang yang dibawa saat jasad dikebumikan.
Baca juga: Corak Kehidupan Manusia Zaman Prasejarah
Sarkofagus memiliki beragam ukuran, mulai dari ukuran kecil, sedang, hingga besar.
Ukuran peti kubur batu sangat beragam. Menurut penemuan sejarah, terdapat peti kubur batu berukuran kecil yang berbentuk kubus serta memiliki tutup lempengan batu yang lebar disebut Waruga.
Permukaan atas tutup peti kubur berada sekitar 25 cm di bawah permukaan tanah.
Di sela-sela antara batu-batu penutup dengan petinya akan diisi dengan batu-batu kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.