Namun, zaman praaksara telah mewariskan beberapa peninggalan, di antaranya adalah sarkofagus dan peti kubur batu.
Kedua benda peninggalan zaman praaksara ini memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai peti jenazah.
Kendati begitu, di balik persamaannya, banyak perbedaan yang dapat terlihat dari kedua jenis peti jenazah ini.
Lalu, apa saja perbedaan antara sarkofagus dengan peti kubur batu?
Bentuk fisik
Sarkofagus
Perbedaan pertama antara sarkofagus dengan peti kubur batu dapat dilihat dari bentuk fisiknya.
Sarkofagus adalah peti jenazah yang berbentuk seperti palung atau lesung dengan disertai tutup.
Umumnya, sarkofagus dianggap oleh masyarakat prasejarah sebagai "perahu roh", yang dipercaya akan membawa roh berlayar ke dunia roh.
Untuk melindungi jasad orang yang sudah mati dari gangguan gaib, pada sarkofagus kerap dipahatkan motif topeng dengan berbagai macam ekspresi.
Sarkofagus umumnya terbuat dari batu besar yang utuh kemudian dilubangi hingga berbentuk seperti lesung dengan tonjolan pada ujungnya.
Akan tetapi, ada pula yang terbuat dari logam, misalnya yang dibuat oleh bangsa Romawi Kuno.
Peti kubur batu
Peti kubur batu adalah peti jenazah yang terpendam di dalam tanah dan berbentuk persegi panjang.
Sisi-sisinya terbuat dari lempengan batu, yang nantinya disusun secara langsung dalam sebuah lubang yang telah disiapkan lebih dulu.
Biasanya, peti kubur batu membujur ke arah timur-barat.
Salah seorang peneliti, yaitu Heekeren, menemukan sarkofagus di Kretek ketika sedang melakukan penelitian megalitik di Bondowoso, Jawa Timur.
Heekeren juga menemukan sarkofagus di daerah Bondowo lainnya, yaitu di Kemuningan, Tunggulangin, Nangkaan, Pakisan dan Tegalsari.
Peti kubur batu
Berbeda dengan Sarkofagus yang banyak ditemukan di daerah Jawa Timur, di Indonesia, peti kubur batu dapat ditemukan di Cirebon (Jawa Barat), Wonosari (Yogyakarta), Cepu (Jawa Timur), bahkan di daerah Sumatera, Sumba, dan Sulawesi.
Biasanya, di dalam peti kubur batu juga ditemukan rangka manusia yang sudah rusak beserta alat-alat perunggu atau barang yang dibawa saat jasad dikebumikan.
Ukuran
Sarkofagus
Sarkofagus memiliki beragam ukuran, mulai dari ukuran kecil, sedang, hingga besar.
Peti kubur batu
Ukuran peti kubur batu sangat beragam. Menurut penemuan sejarah, terdapat peti kubur batu berukuran kecil yang berbentuk kubus serta memiliki tutup lempengan batu yang lebar disebut Waruga.
Permukaan atas tutup peti kubur berada sekitar 25 cm di bawah permukaan tanah.
Di sela-sela antara batu-batu penutup dengan petinya akan diisi dengan batu-batu kecil.
https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/11/140000679/perbedaan-sarkofagus-dengan-peti-kubur-batu