Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Singkat Sunan Kuning atau Amangkurat V

Kompas.com - 11/05/2022, 01:55 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amangkurat V atau Sunan Kuning atau Raden Mas Garendi merupakan cucu dari Amangkurat III di Mataram.

Ia merupakan salah satu tokoh yang memberontak terhadap pemerintahan Pakubuwana II yang dekat dengan VOC.

Amangkurat V disebut sebagai Sunan Kuning karena saat memberontak terhadap Pakubuwana II, ia memimpin pasukannya yang berasal dari etnis Tionghoa.

Raden Mas Garendi sempat menjadi Sunan setelah diangkat oleh koalisi Jawa-Tionghoa pada tahun 1742 dan berakhir pada tahun 1743.

Baca juga: Hubungan antara Kerajaan Demak dengan Mataram Islam

Siapa itu Sunan Kuning

Sunan Kuning atau Amangkurat V memiliki nama asli Raden Mas Garendi yang lahir di Kartasura pada tahun 1726.

Ia merupakan putra bungsu dari Pangeran Tepasana atau cucu dari Amangkurat III.

Semasa kecilnya, Raden Mas Garendi melihat pertikaian politik karena ayahnya, Pangeran Tepasana terbunuh.

Setelah kematian ayahnya, Pangeran tepasana, Raden Mas Garendi dibawa lari meninggalkan Kartasura oleh pamannya yang bernama Wiromenggala.

Raden Mas Garendi kemudian dibawa ke Grobogan dengan melewati Gunung Kemukus.

Baca juga: Situs Gunung Padang, Situs Megalitik Terbesar di Asia Tenggara

Sampai di Grobogan, rombongan pelarian dari Kartasura kemudian bertemu dengan keluarga Tionghoa, Tan He Tik.

Keluarga Tionghoa tersebut kemudian memungut Raden Mas Garendi sebagai anak angkat Tan He Tik.

Di dalam Babad Kartasura II dijelaskan bahwa Raden Mas Garendi merupakan seorang pemuda yang rupawan dan populer.

Memberontak terhadap Pakubuwana II

Setelah ia beranjak dewasa, Raden Mas Garendi kemudian terlibat dalam pemberontakan terhadap Pakubuwana II.

Baca juga: Latar Belakang Peristiwa Geger Pacinan

Adapun penyebab Raden Mas Garendi memberontak terhadap Pakubuwana II adalah sikapnya yang berbalik mendukung VOC setelah sebelumnya melawan.

Hal itu juga membuat kecewa pasukan laskar Tionghoa yang sebelumnya membantu Kartasura melawan VOC di Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com