Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pulau Jawa Menjadi Pusat Penemuan Fosil Manusia Purba?

Kompas.com - 07/06/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apabila melacak kehidupan manusia purba, negara Indonesia menjadi salah satu wilayah yang memegang peranan penting.

Indonesia mendapat julukan museum manusia purba dunia, karena banyaknya temuan fosil manusia purba di Indonesia.

Sebanyak 60 persen fosil manusia purba dunia ditemukan di Indonesia. Lokasi penemuan situs purbakala pun tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Dari temuan tersebut, penemuan terbanyak ada di Pulau Jawa, tepatnya di Sangiran, Jawa Tengah.

Karena menjadi pusat penemuan fosil manusia purba, Situs Sangiran bahkan dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.

Lantas, mengapa Pulau Jawa menjadi salah satu pusat penemuan fosil manusia purba di dunia?

Baca juga: Situs Sangiran, Situs Manusia Purba Terpenting di Dunia

Banyak sungai

Pulau Jawa menjadi salah satu pusat penemuan fosil manusia purba di dunia karena penemuan fosil manusia purba terbanyak ditemukan di Jawa.

Pulau Jawa merupakan wilayah yang didominasi oleh aliran sungai besar, salah satunya Sungai Bengawan Solo.

Itulah mengapa, fosil manusia purba banyak ditemukan di sekitar Sangiran, yang merupakan daerah aliran sungai Bengawan Solo.

Pada zaman dulu, manusia purba banyak mendiami wilayah tepian sungai, yang menjadi sumber air bagi mereka yang hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat.

Selain itu, wilayah pinggir sungai biasanya subur. Di situs Sangiran, ditemukan fosil manusia purba paling tua yang berumur 1,7 hingga 8,7 juta tahun lalu.

Selain Sungai Bengawan Solo, ada juga Sungai Brantas, yang berada di antara Mojokerto dan Jombang, Jawa Timur.

Di sekitar Sungai Brantas, ditemukan fosil Pithecanthropus Mojokertensis di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Baca juga: Pithecanthropus Mojokertensis: Penemu dan Ciri-ciri

Terdapat banyak gua

Selain di sekitar sungai atau sumber air, manusia purba juga hidup di gua dan daerah dataran tinggi.

Di Cijulang, Bogor, ditemukan peninggalan purba berupa fosil vertebrata dari fauna. Selain itu, ditemukan fosil gigi dan artefak yang terbuat dari batu obsidian di tepi Sungai Cisanca, di Kabupaten Ciamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com