Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juan Ponce de Leon, Penjelajah Spanyol yang Mengidamkan Air Keabadian

Kompas.com - 21/04/2022, 15:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juan Ponce de Leon adalah seorang penjelajah asal Spanyol yang pernah menjabat sebagai gubernur Puerto Rico pada 1510.

Ia merupakan orang yang berperan dalam memimpin ekspedisi Eropa pertama ke Florida dan mengklaimnya sebagai tanah kekuasaan Spanyol.

Selain itu, sebagai seorang penjelajah samudra, Juan Ponce de Leon memiliki cita-cita hidup abadi.

Juan Ponce de Leon merupakan penjelajah dunia yang pengaruhnya sangat besar dalam perkembangan penemuan wilayah baru bagi bangsa Eropa.

Baca juga: Percy Fawcett, Penjelajah yang Hilang dalam Ekspedisi ke Amazon

Siapa Juan Ponce de Leon?

Juan Ponce de Leon lahir di Santervas de Campos, sebelah utara Valladolid, Spanyol, pada 1474.

Sebelumnya, para sejarawan berpendapat bahwa Ponce de Leon lahir pada 1460. Namun, berdasarkan riwayat yang ditemukan oleh sejarawan, ditetapkan bahwa ia lahir pada 1474.

Para sejarawan berpendapat bahwa Ponce de Leon berasal dari keluarga bangsawan yang terkemuka dan berpengaruh.

Kemungkinan, ia berasal dari keluarga Rodrigo Ponce de Leon dari Cadiz, Spanyol.

Ketika menginjak usia remaja, Ponce de Leon menjabat sebagai pengawal untuk Pedro Nunez de Guzman, ksatria dari Orde Calatrava.

Selain itu, ada riwayat yang menjelaskan bahwa Ponce de Leon merupakan prajurit berpengalaman di dalam militer Spanyol.

Ponce de Leon berpengalaman dalam pertempuran mengalahkan orang Moor di Granada, dalam usaha menguasai Spanyol kembali pada sekitar 1490-an.

Baca juga: Emirat Granada, Kerajaan Islam Terakhir di Spanyol

Penjelajahan pertama

Setelah berada di militer Spanyol, Juan Ponce de Leon ditugaskan dalam kapal penjelajah pimpinan Christopher Columbus.

Ponce de Leon menemani Columbus dalam perjalanan kedua menuju Benua Amerika pada 1493.

Ia memiliki pengaruh besar atas perkembangan dalam penemuan wilayah baru bagi bangsa Eropa.

Setelah itu, ia dipercaya oleh Kerajaan Spanyol untuk melakukan penjelajahan secara mandiri.

Pada 1508, Ponce de Leon memimpin ekspedisinya ke wilayah Puerto Rico, yang berhasil dikuasainya dan ia pun menjadi gubernurnya pada 1510-1512.

Ketika menjadi gubernur, Ponce de Leon juga berperan dalam pendirian wilayah San Juan, Puerto Rico, pada 1511.

Setelah beberapa kali menjelajahi dunia melalui samudra, Ponce de Leon pun dianggap sebagai salah satu penjelajah dunia yang berpengaruh.

Baca juga: Kisah Pelayaran Christopher Columbus

Mencari air keabadian

Setelah menguasai Puerto Rico dan diangkat sebagai gubernurnya, ia mendengar isu yang beredar di negeri koloni Spanyol itu.

Isu tersebut adalah adanya sebuah pulau di wilayah barat yang memiliki air mancur dengan khasiat memberi kemudaan yang abadi.

Air mancur tersebut konon juga mampu mencegah proses penuaan bagi siapa pun yang mandi dan meminum airnya.

Isu tersebut sampai ke telinga Ponce de Leon. Ia pun tertarik dan tanpa berpikir panjang membawa anak buahnya melakukan perjalanan menuju daerah yang dimaksud.

Setelah beberapa lama melakukan perjalanan, rombongan Ponce de Leon sampai di sebuah pantai asing pada 1513.

Pantai asing tersebut sebelumnya belum dipetakan oleh penjelajah mana pun. Pesisir pantai itu ditutupi hutan lebat serta tercium bau bunga yang mekar.

Baca juga: Marco Polo, Penjelajah yang Mengaku Bertemu Unicorn di Sumatera

Pendaratan itu kemudian disebut dengan Pascua Florida, dan pulau tersebut dinamakan Florida.

Wilayah tersebut juga diklaim oleh Ponce de Leon sebagai daerah kekuasaan Spanyol.

Selama di pulau baru tersebut, Ponce de Leon melakukan penjelajahan darat sambil mencari air mancur keabadian.

Percaya dengan isu yang beredar, Ponce de Leon pun sering mandi di banyak perairan dengan harapan mendapat keabadian.

Meninggal di Kuba

Setelah beberapa lama berada di Florida, Juan Ponce de Leon dan anak buahnya akhirnya kembali ke Puerto Rico.

Begitu sampai di Puerto Rico, Raja Spanyol mengangkatnya sebagai gubernur Florida.

Baca juga: Bartolomeu Dias, Penjelajah Portugis yang Menemukan Tanjung Harapan

Ia mendapat perintah untuk memerintah wilayah Florida dan melakukan kolonialisasi atas wilayah itu.

Ketika kembali Florida, Juan Ponce de Leon mulanya mendapatkan sambutan yang baik dari orang Indian.

Namun, pada 1521, orang Indian berbalik menyerang dan memaksa pasukan Spanyol meninggalkan Florida.

Serangan yang dilakukan oleh orang Indian membuat pasukan Spanyol yang dipimpin oleh Ponce de Leon kocar-kacir.

Dalam pelariannya, Ponce de Leon terkena anak panah, tetapi masih berhasil melarikan diri ke Kuba.

Namun, karena lukanya cukup parah, Juan Ponce de Leon akhirnya meninggal di Kuba pada 1521.

 

Referensi:

  • Prescott, Jerome. 2007. 100 Penjelajah yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tangerang: Karisma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com