Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyanto Sunarto, Penggagas Asosiasi Desainer Grafis Indonesia

Kompas.com - 29/03/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Priyanto Sunarto adalah seorang perancang grafis, ilustrator, kartunis, dan pendidik asal Magelang, Jawa Tengah.

Ia merupakan salah satu penggagas berdirinya Ikatan Perancang Grafis Indonesia (IPGI), yang sekarang berubah nama menjadi Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Selain piawai dalam bidang desain grafis dan merintis beberapa lembaga pendidikan, Priyanto Sunarto juga dikenal sebagai kartunis di sejumlah media massa terkemuka Indonesia.

Baca juga: Biografi Basuki Abdullah, Duta Seni Lukis Indonesia

Masa muda

Priyanto Sunarto atau akrab disapa Pri S. lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 10 Mei 1947.

Ia lahir dari keluarga yang cukup terpandang, di mana ayahnya, RS Soenarto, merupakan seorang dokter tentara.

Meski sang ayah bekerja sebagai dokter, Pri S. tumbuh dalam keluarga yang sangat kental akan dunia seni, khususnya musik dan gambar.

Sewaktu SMA, ia pun berkesempatan untuk bertemu dengan banyak seniman karena belajar bersama Dukut Hendronoto, animator film Indonesia yang dikenal sebagai Pak Ooq.

Pertemuannya dengan para seniman membuat Pri, yang gemar menggambar sejak belia, ingin menjadi seorang pelukis.

Kegemarannya akan menggambar pun disalurkan dengan berkuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1965.

Semasa kuliah, Pri S. kerap diberi pekerjaan oleh tokoh fenomenal bernama Sujadi, atau yang lebih dikenal sebagai Pak Raden, dan tidak jarang diminta membuat ilustrasi buku untuk beberapa penerbit.

Baca juga: Gregorius Sidharta, Tokoh Pembaruan Seni Patung Indonesia

Selain Pak Raden, Mochtar Apin juga turut ambil bagian dalam kehidupan perkuliahan Pri S.

Mochtar Apin mengajari Pri untuk terus mengembangkan eksplorasinya. Pada 1973, ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di ITB dan melanjutkan pendidikan doktor di kampus yang sama.

Karier Pri sebagai kartunis

Setelah lulus, Pri S. menjadi kartunis karena lihai dalam menggambar dan mengolah sebuah tema tertentu dalam bentuk kartun bebas.

Gaya karikaturnya sangat khas dengan garis yang tidak rapi dan tanpa arsir, tetapi pesannya bisa tersampaikan dengan sangat baik.

Priyanto diketahui pernah menjadi kartunis di beberapa media massa terkemuka Indonesia, di antaranya:

  • Majalah TEMPO lama (1977-1994)
  • Forum Keadilan (1974-1997)
  • TempoInteraktif (1996-2003)
  • Majalah KONTAN (1996-1998)
  • Detektif dan Romantika (1996-2000)
  • TEMPO Baru (1998-2010)

Baca juga: Srihadi Soedarsono, Legenda Seni Lukis Indonesia

Kontribusi di dunia desain grafis

Selain menekuni karier sebagai kartunis, Priyanto adalah salah satu pengajar Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.

Selama 34 tahun mengabdikan diri sebagai pengajar, ia pernah dipercaya menduduki beberapa jabatan, di antaranya.

  • Ketua Studio Desain Grafis
  • Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual (1984-1994)
  • Anggota Majelis Jurusan (1997-2005)
  • Ketua Majelis Jurusan (2005)
  • Ketua Kelompok Keilmuan Komunikasi Visual dan Multimedia (2006-2010)
  • Ketua Program Studi Doktor Ilmu Seni Rupa dan Desain (2006-2011)
  • Anggota Senat FSRD (2005-2008)
  • Ketua Senat FSRD ITB (2008-2011)

Selain di Bandung, ia juga terlibat dalam merintis tumbuhnya beberapa lembaga pendidikan di Jakarta.

Priyanto juga menjadi salah satu penggagas Ikatan Perancang Grafis Indonesia (IPGI) pada 1980, yang sejak 1994 berganti nama menjadi Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Baca juga: S Sudjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia

Wafat

Semasa hidupnya, Priyanto Sunarto mendapatkan banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri.

Pada 17 September 2014, Priyanto Sunarto meninggal di Rumah Sakit Borromeus, Bandung, setelah mengalami penurunan kondisi kesehatan.

Jenazahnya dimakamkan di pemakaman Sirnaraga, Bandung. Untuk mengenang jasanya, pada 22 Juli-14 Agustus 2016, Desain Grafis Indonesia dan Selasar Sunarto Art Space menyelenggarakan pameran bertajuk "Pri S: Sepilihan Karya dan Arsip".

 

Referensi: 

  • Fakultas Seni Rupa IKJ. (2010). 19 Tokoh Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta 1970-2010. Jakarta: FSR IKJ Press.
  • Persegi. (1978). Koran Pameran Gambar PERSEGI 1978. Jakarta: Persegi.
  • Kusniah, Siti Turmini. (2015). Perupa: Priyanto Sunarto. Jurnal Seni Rupa Warna. Vol.4. Jilid.2. Januari 2015. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com