Sebagai sejarawan, ia menghasilkan kitab-kitab yang menjadi sumber sejarah Andalusia atau Spanyol, seperti berikut.
Baca juga: 10 Tokoh Ilmuwan Muslim dan Keahliannya
Ismail ibn Qasim bin Aidhun Abu Ali atau dikenal sebagai Ali al-Qali adalah ilmuwan Muslim di bidang ilmu bahasa dan sastra yang lahir pada zaman Daulah Umayyah.
Ia hampir menguasai seluruh aspek kajian bahasa, seperti sastra, gramatika, filologi, dan leksikografi.
Sebelum menjadi ahli bahasa terkenal, perannya di bidang keilmuwan tidak dihargai di Bagdad, Irak. Ali al-Qali kemudian pindah ke Kordoba, Spanyol hingga meninggal dunia.
Abu Amr Ahmad bin muhammad adalah seorang penulis, penyair, dan sastrawan era Umayyah di Andlusia atau Spanyol.
Sebelum menjadi sastrawan, ia pernah belajar ilmu kedokteran dan musik, tetapi lebih tertarik terhadap sastra dan ilmu sejarah.
Sebagai seorang sastrawan, Abu Amr Ahmad bin muhammad menghasilkan karya yang sangat fenomenal, yakni Al-Aqd al-Farid.
Baca juga: Jabir bin Hayyan, Bapak Ilmu Kimia Modern
Abu Amir Abdullah ibn Syuhaid adalah seorang ilmuwan ahli bahasa dan sastrawan era Dinasti Umayyah. Berikut ini beberapa karyanya.
Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majiriti atau dikenal dengan Maslama al-Majriti adalah ulama, astronom, ahli kimia, dan matematikawan.
Ia terlibat dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus dan memperbaiki terjemahan Almagest serta tabel astronomi dari Al-Khawarizmi.
Selain itu, Maslama al-Majriti berperan dalam penyusunan tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah.
Baca juga: Al Khawarizmi, Bapak Aljabar Dunia
Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani atau Abu Hakam Al-Kirmani adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba.
Ia merupakan murid dari Maslama Al-Majriti, yang memelajari geometri dan logika.
Selain itu, Abu Hakam Al-Kirmani merupakan seorang dokter yang pernah menjalani praktik bedah, seperti amputasi dan kauterisasi.
Referensi: