KOMPAS.com - Jabir bin Hayyan atau dikenal sebagai Geber di dunia Barat adalah seorang pemikir dan ilmuwan Muslim dari periode awal abad pertengahan.
Ia melahirkan sejumlah karya besar dari bidang kimia, alkimia, dan filosofi. Banyak dari karya-karyanya itu diterjemahkan dan didistribusikan ke seluruh pusat pembelajaran di Eropa
Berkat kontribusinya yang sangat besar dan dianggap telah meletakkan dasar-dasar kimia modern, Jabir bin Hayyan kemudian dikenal sebagai Bapak Ilmu Kimia Modern.
Baca juga: Siapa Ibnu Hajar al-Asqalani?
Jabir bin Hayyan lahir di Khurasan, Iran, pada 100 H atau 721 M dengan nama lengkap Abu Musa Jabir bin Hayyan Al-Shufiy Al-Azadiy.
Ayahnya, Hayyan, adalah seorang ahli obat-obatan yang terlibat intrik politik hingga akhirnya dieksekusi tidak lama setelah lahirnya Jabir.
Setelah itu, keluarganya berpindah ke Arab, di mana Jabir belajar di bawah bimbingan ulama Harbi al-Himyari.
Pada tahun-tahun berikutnya, ia menjadi murid Imam Ja'far bin Muhammad As Shadiq, imam Syiah dan juga keturunan dari Nabi Muhammad.
Dari Imam Ja'far bin Muhammad As Shadiq inilah, Jabir bin Hayyan mendapatkan ilmu di bidang kimia yang kemudian terus diasahnya.
Baca juga: Biografi Al-Battani, Astronom Penentu Jumlah Hari
Jabir bin Hayyan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam bidang kimia dan alkimia (cabang ilmu pengetahuan yang fokus terhadap transmutasi unsur).
Penemuannya membuka jalan bagi sebagian besar ahli kimia dan alkemis Islam setelahnya, termasuk Razi, Tughrai, dan Al Iraqi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.