Kemudian, namanya dikaitkan dengan pengenalan metodologi eksperimental ke dalam alkimia dan penemuan beberapa proses kimia yang digunakan hingga saat ini.
Misalnya, kristalisasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan, sintesis asam, dan distilasi. Selain itu, Jabir dapat dianggap sebagai perintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Kontribusi Jabir bin Hayyan yang luas terhadap perkembangan ilmu pengetahuan kimia membuatnya dijuluki sebagai Bapak Ilmu Kimia Modern.
Baca juga: Karya dan Pemikiran Ibnu Khaldun
Selama mengabdikan dirinya dalam ilmu pengetahuan di bidang kimia dan alkimia, Jabir hin Hayyan diduga telah menulis ratusan karya.
Buku-bukunya tidak hanya menjadi acuan para cendekiawan Muslim, tetapi juga sangat memengaruhi para alkemis Eropa abad pertengahan.
Jabir bin Hayyan menghabiskan sisa hidupnya di Kufah. Ia diperkirakan meninggal pada sekitar awal abad ke-10.
Referensi: