Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara Pecahan Uni Soviet

Kompas.com - 01/03/2022, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uni Soviet merukapakan salah satu negara adikuasa yang menang dalam Perang Dunia II.

Sejak 1947 hingga 1991, Uni Soviet terus bergerak sebagai negara pusat dari aliansi negara komunis Blok Timur.

Namun, 69 tahun sejak terbentuk pada 1922, Uni Soviet mulai mengalami keruntuhan, yang salah satunya diakibatkan oleh merosotnya ekonomi.

Runtuhnya Uni Soviet menimbulkan dampak yang besar bagi peta politik dunia, salah satunya muncul 15 negara baru di kawasan Eropa Timur.

Baca juga: Uni Soviet: Sejarah, Ekonomi, dan Pembubaran

Proses runtuhnya Uni Soviet

Pada pertengahan 1980-an, Uni Soviet mulai mengalami kemunduran karena banyak pejabatnya yang melakukan korupsi dan kalah dari perang ideologi melawan Amerika Serikat dalam Perang Dingin (1947-1989).

Untuk memperbaiki krisis yang terjadi pada 1985, Presiden Mikhail Gorbachev menerapkan Perestroika atau restrukturisasi politik dan ekonomi.

Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengubah sistem komunisme menjadi lebih demokratis.

Ada tiga prinsip utama dalam Perestroika, yaitu Glasnost (keterbukaan politik), Democratizatsiya (demokratisasi), dan Rule of Law.

Namun, kebijakan ini dianggap menyeleweng, yang pada akhirnya justru membuat Uni Soviet semakin terpuruk.

Perestroika juga membuat negara-negara bagian yang masih dibawahi Uni Soviet ingin memerdekakan diri.

Baca juga: Mengapa Glasnost dan Perestroika Menyebabkan Runtuhnya Uni Soviet?

Akhirnya, pada 1991, negara-negara bagian tersebut mulai melepaskan diri dari Uni Soviet.

Uni Soviet pun secara resmi dibubarkan pada 25 Desember 1991, yang ditandai dengan mundurnya Presiden Mikhail Gorbachev.

Negara pecahan Uni Soviet

Salah satu dampak dari runtuhnya Uni Soviet adalah munculnya 15 negara merdeka di kawasan Eropa Timur dan Asia.

Berikut ini 15 negara pecahan Uni Soviet.

Baca juga: Hubungan Situasi Politik di Uni Soviet dengan Reunifikasi Jerman

Negara pecahan Uni Soviet Kemerdekaan
Ibu kota
Rusia 26 Desember 1991 Moskow
Azerbaijan 30 Agustus 1991 Baku
Belarus 25 Agustus 1991 Minsk
Estonia 20 Agustus 1991 Tallin
Georgia 9 April 1991 Tbilisi
Kazakhstan 16 Desember 1991 Astana
Kirgizstan 31 Agustus 1991 Bishkek
Latvia 5 September 1991 Riga
Lituania 6 September 1991 Vilnius
Moldova 27 Agustus 1991 Chisinau
Tajikistan 9 September 1991 Dushanbe
Turkmenistan 27 Oktober 1991 Ashgabat
Armenia 21 September 1991 Yerevan
Ukraina 4 Agustus 1991 Kiev
Uzbekistan 1 September 1991 Tashkent

 

Referensi: 

  • Hough, Jerry F. (1997). Democratization and Revolution in the USSR. Washington DC: Brookings Institution Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com