Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benito Mussolini, Diktator Fasis Italia yang Berakhir Tragis

Kompas.com - 20/01/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber History

Pada 1915, Mussolini bergabung dengan tentara Italia dalam Perang Dunia I. Ia bertempur di garis depan dan memperoleh pangkat kopral sebelum diberhentikan karena mengalami luka cukup parah.

Setelah itu, ia kembali ke surat kabar dan pada 1918 menyerukan agar diktator menguasai Italia.

Tekanan dari Mussolini dan pengikutnya memaksa pemerintah untuk memerintahkan penahanan orang asing yang dianggap musuh.

Pendiri Partai Fasis

Setelah Perjanjian Versailles pada 1919, Mussolini mengumpulkan berbagai kelompok proletar ke dalam sebuah organisasi nasional yang disebut Fasci Italiani di Combattimento.

Gerakan fasis menyerukan tentangan terhadap diskriminasi kelas sosial dan mendukung sentimen nasionalis.

Ia mengkritik pemerintah Italia yang dirugikan dalam Perjanjian Versailes hingga memicu kekacauan politik naisonal.

Mussolini sempat ditangkap karena diduga mengumpulkan senjata untuk menggulingkan pemerintah, tetapi dibebaskan hari berikutnya.

Pada 1921, ketika Raja Italia Victor Emmanuel III membubarkan Parlemen di tengah meningkatnya kekerasan dan kekacauan, Musolini berhasil mengambil kesempatan itu untuk menduduki kursi sebagai wakil di Parlemen.

Organisasi fasis yang didirikannya pun segera diubah namanya menjadi Partai Fasis Nasional.

Baca juga: Kerugian yang Diderita Jerman Akibat Perjanjian Versailles

Menjadi diktator Italia

Pada 1922, beberapa kota Italia berhasil direbut oleh pasukan fasis, yang juga membakar kantor-kantor komunis dan sosialis.

Pada Oktober 1922, Mussolini mengancam akan berbaris ke Roma untuk mengambil alih pemerintahan melalui kekerasan jika tidak diserahkan kepadanya.

Raja Victor Emmanuel III pun menyaksikan ribuan pasukan fasis bersenjata memasuki Roma. Ia terpaksa meminta Mussolini untuk membentuk pemerintahan yang baru.

Setelah itu, Mussolini menjadi Perdana Menteri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Luar Negeri Italia.

Namun, para ahli sepakat bahwa Mussolini baru resmi menjadi diktator Italia pada 3 Januari 1925, setelah pidatonya di depan parlemen Italia yang menegaskan haknya atas kekuasaan tertinggi di Italia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com