Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Candi Hindu dan Buddha

Kompas.com - 19/01/2022, 14:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kedatangan agama Hindu-Buddha pada zaman kuno memiliki pengaruh yang besar bagi perjalanan sejarah Indonesia.

Pengaruh Hindu-Buddha dibuktikan dengan banyaknya kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berdiri di Indonesia, seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit.

Setiap kerajaan tersebut memiliki peninggalan yang menjadi sumber sejarah sekaligus bukti bahwa kerajaan mereka pernah eksis.

Peninggalannya dapat berupa prasasti, kitab kuno, dan bangunan seperti candi. Candi peninggalan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia pun tidak untuk ditemukan.

Tetapi, candi bercorak Hindu dan Buddha ternyata memiliki beberapa perbedaan, baik dari segi fungsinya, struktur bangunan, juga bentuk arsitekturnya.

Baca juga: Perbedaan Candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Fungsi

Perbedaan utama antara candi Hindu dan candi Buddha adalah terletak pada fungsinya.

Candi-candi yang bercorak Hindu biasanya berfungsi sebagai makam, khususnya makam para raja.

Beberapa contoh candi Hindu yang digunakan sebagai tempat penghormatan orang meninggal dan sebagai makam raja adalah Candi Penataran, Candi Arjuna, dan Candi Gedongsongo.

Selain itu, candi Hindu juga sering digunakan sebagai tempat penyembahan kepada dewa.

Sedangkan candi bercorak Buddha umumnya hanya berfungsi sebagai tempat pemujaan atau beribadah kepada dewa.

Contohnya adalah Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Kalasa, dan Candi Pawon yang berada di dekat Magelang.

Baca juga: Candi Penataran: Sejarah, Fungsi, dan Kompleks Bangunan

Struktur bangunan

Salah satu hal mencolok yang membedakan candi Hindu dan Buddha adalah struktur bangunannya.

Candi Hindu biasanya memiliki struktur yang sederhana, baik dalam bangunan, seni arca, dan ornamennya. Bentuknya terkesan ramping dan menjulang tinggi.

Sedangkan candi Buddha terkesan megah, kolosal, mewah seni arcanya, dan ornamennya. Sementara bentuk bangunannya biasanya lebih melebar dan tidak terlalu tinggi.

Pada candi Hindu terdapat arca Dewa Trimurti, yakni Dewa Siwa, Dewa Wisnu dan Dewa Brahma. Selain itu, biasanya juga dilengkapi arca Dewa Ganesha, Dewi Durga, dan lain sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com