Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Kompas.com - 23/11/2021, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha di Indonesia dalam bentuk arsitektur yang paling terkenal adalah candi.

Candi di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis corak, yaitu candi bercorak Jawa Tengah bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, dan candi Jawa Timur.

Karakteristik candi di Jawa Tengah bagian utara dan selatan pada dasarnya tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya pada tingkat kemegahannya.

Candi-candi di Jawa Tengah bagian selatan biasanya lebih mewah dan megah daripada candi di Jawa Tengah bagian utara.

Sedangkan candi-candi di Sumatera dan Bali dikelompokkan ke dalam langgam Jawa Timur karena kemiripannya.

Perbedaan yang sangat jelas terdapat di antara candi-candi bercorak Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga: Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Perbedaan candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Prof. Soekmono mengidentifikasi perbedaan gaya arsitektur (langgam) antara candi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Langgam Jawa Tengah umumnya adalah candi yang berasal dari sebelum 1000 Masehi, sedangkan langgam Jawa Timur berasal dari tahun sesudahnya.

Berikut ini tabel perbedaan candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bagian Candi Langgam Jawa Tengah Langgam Jawa Timur
Bentuk bangunan Cenderung tambun Cenderung tinggi dan ramping
Atap Jelas menunjukkan undakan, umumnya terdiri dari tiga tingkatan Atapnya merupakan kesatuan tingkatan. Undakan-undakan kecil yang sangat banyak membentuk kesatuan atap yang melengkung halus
Puncak Berbentuk stupa (candi Buddha), ratna atau vajra (candi Hindu) Berbentuk kubus (kebanyakan candi Hindu), terkadang Dagoba yang berbentuk tabung (candi Buddha)
Gawang pintu dan hiasan relung Bergaya Kala-Makara, kepala Kala dengan mulut menganga tanpa rahang bawah terletak di atas pintu, terhubung dengan Makara ganda di tiap sisi pintu Makara tidak ada, hanya kepala Kala tengah menyeringai lengkap dengan rahang bawah terletak di atas pintu
Relief Ukiran lebih tinggi dan menonjol dengan gambar bergaya naturalis Ukiran lebih rendah (tipis) dan kurang menonjol, gambar bergaya seperti wayang kulit
Lokasi candi utama Candi utama terletak tepat di tengah halaman kompleks candi, dikelilingi jajaran candi-candi perwara yang lebih kecil dalam barisan yang rapi Candi utama terletak di belakang, paling jauh dari pintu masuk, dan sering kali terletak di tanah yang paling tinggi dalam kompleks candi, candi perwara terletak di depan candi utama
Arah hadap bangunan Umumnya menghadap ke timur Umumnya menghadap ke barat
Bahan bangunan Umumnya terbuat dari batu andesit Umumnya terbuat dari bata merah

Baca juga: Relief Candi Borobudur: Susunan dan Maknanya

Contoh candi bercorak Jawa Tengah dan Jawa Timur

Beberapa contoh candi bercorak Jawa Tengah bagian utara.

  • Candi Gunung Wukir (Magelang)
  • Candi Dieng (Dieng)
  • Candi Gedong Songo (lereng gunung Ungaran)

Beberapa contoh candi bercorak Jawa Tengah bagian selatan.

  • Candi Borobudur dan Mendut (Magelang)
  • Candi Sewu dan Plaosan (Klaten)
  • Candi Kalasan, Candi Loro Jonggrang (Yogyakarta)

Beberapa contoh candi bercorak Jawa Timur.

  • Candi Kidal, Candi Jago, Candi Singasari (Malang)
  • Candi Penataran (Blitar)
  • Candi Jabung (Probolinggo)
  • Candi Muara Takus (Riau)

 

Referensi:

  • Prihatin, Purwo. (2017). Seni Rupa Indonesia dalam Perspektif Sejarah. Padang Panjang: Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com