KOMPAS.com - Kerajaan Tayan adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Tayan, Kalimantan Barat.
Pendirinya adalah Gusti Lekar dari Kerajaan Matan, yang diyakini masih keturunan Raja Majapahit.
Kerajaan Matan adalah pecahan dari Kerajaan Tanjungpura yang juga pernah berdiri di Kalimantan Barat.
Dulunya, Tanjungpura adalah ibu kota bagi taklukan Majapahit di Kalimantan. Menurut Pararaton, penguasanya adalah anak Bhre Tumapel II yang bernama Manggalawardhani Dyah Suragharini.
Baca juga: Kerajaan Selimbau: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan
Gusti Lekar adalah anak kedua dari Panembahan Dikiri, Raja Kerajaan Matan. Oleh karena itu, ia tidak berhak atas mahkota kerajaan.
Namun, ia masih terlibat dalam urusan kerajaan, salah satunya ditugaskan dalam mengumpulkan upeti.
Tugas ini yang mengawali kedatangan Gusti Lekar ke wilayah Tayan, yang wilayahnya sering mengalami keterlambatan pengiriman upeti.
Begitu sampai di Tayan, Gusti Lekar mendapat bantuan dari Suku Dayak untuk menyelidiki pengiriman upeti hingga berhasil menyelesaikan tugasnya.
Pengalaman dalam penyelidikan di Tayan tersebut membuat Gusti Lekar meninggalkan Matan dan pindah ke Tayan.
Bersama pengikutnya, ia kemudian pindah ke Tayan karena di Matan terjadi perselisihan internal kerajaan.
Baca juga: Kerajaan Sanggau: Sejarah, Raja-raja, dan Peninggalan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.