Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Tanjungpura: Sejarah, Perpindahan Ibu Kota, dan Peninggalan

Kompas.com - 04/11/2021, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Tanjungpura adalah kerajaan tertua di Kalimantan Barat yang diperkirakan berdiri sejak abad ke-8.

Namun hingga saat ini, belum ditemukan sumber-sumber sejarah yang menggambarkan awal berdirinya kerajaan ini.

Bahkan siapa yang pertama kali mendirikan Kerajaan Tangjungpura pun masih menjadi misteri.

Memiliki banyak nama

Dalam sejarahnya, Kerajaan Tanjungpura dikenal memiliki banyak nama. Salah satu sebabnya karena kerajaan ini kerap mengalami perpindahan ibu kota.

Dari Kitab Negarakertagama, diketahui bahwa Tanjungpura disebut sebagai Bakulapura, yang merupakan daerah taklukan Kerajaan Singasari.

Kemudian pada masa Kerajaan Majapahit, Tanjungpura adalah ibu kota bagi daerah-daerah taklukannya di Kalimantan.

Menurut Pararaton, penguasa Tanjungpura adalah anak Bhre Tumapel II yang bernama Manggalawardhani Dyah Suragharini (1429-1464).

Mulai akhir abad ke-15, ibu kota kerajaan menjadi sering dipindahkan. Alhasil, Kerajaan Tanjungpura kerap disebut dengan banyak nama karena mengikuti nama ibu kotanya.

Baca juga: Kerajaan Majapahit: Sejarah, Raja-raja, Keruntuhan, dan Peninggalan

Perpindahan ibu kota

Pada awalnya, ibu kota Kerajaan Tanjungpura terletak di Kabupaten Ketapang sekarang ini. Setelah itu, mengalami perpindahan dari satu kota ke kota lainnya.

Beberapa hal yang menyebabkan Kerajaan Tanjungpura mengalami perpindahan ibu kota adalah adanya serangan dari bajak laut dan kerajaan lain.

Perpindahan ibu kota ini dibuktikan dengan adanya situs bersejarah yang ditinggalkan. Dari Ketapang, ibu kota Kerajaan Tanjungpura kemudian dipindah ke Sukadana dan daerah Sungai Matan.

Setelah itu, dipindahkan lagi ke Indra Laya, Kartapura, Desa Tanjungpura, dan terakhir ke Muliakerta.

Oleh karena itu, Kerajaan Tanjungpura juga disebut sebagai Kerajaan Sukadana, Kerajaan Matan, dan Kerajaan Indra Laya.

Perkembangan Kerajaan Tanjungpura

Pada awalnya Kerajaan Tanjungpura bercorak Hindu. Pengaruh Islam mulai masuk ketika ibu kotanya dipindahkan ke Sukadana.

Sultan Muhammad Syaifuddin, yang berkuasa antara 1622-1665 menjadi raja pertama yang bergelar sultan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com