Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinasti Mamluk, Wangsa yang Didirikan Bangsa Budak

Kompas.com - 04/01/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Selama memerintah antara 1260 hingga 1277, Baibars pernah mengalahkan Tentara Salib di sepanjang Laut Tengah dan Pegunungan Suriah.

Baibars adalah Sultan Mamluk yang terkenal saleh dan sungguh-sungguh dalam menjalankan syariat Islam. Oleh karena itu, ia juga mengangkat empat orang hakim agung yang mewakili empat mazhab besar dalam Islam dan mengatur keberangkatan haji secara sistematis.

Pada periode ini, Kairo menjadi kota penting dan strategis bagi perdagangan Asia Barat dan Laut Tengah dengan pihak Barat, serta menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan.

Selain itu, berbagai fasilitas umum yang berseni tinggi juga dibangun, salah satu yang masih bisa dilihat hingga saat ini adalah Masjid Rifa'I dan Masjid Sultan Hassan di Kairo.

Baibars memerintah hingga akhir hidupnya pada 1277. Namun, para penguasa setelahnya dapat dikatakan tidak membuat perubahan yang berarti.

Baca juga: Daftar Dinasti yang Pernah Berkuasa di China

Dinasti Mamluk Burji

Pemerintahan Mamluk Burji diawali dengan berkuasanya Sultan Barquq setelah menggulingkan Sultan Shalih Hajj II dari Mamlik Bahri.

Kendati demikian, tidak ada perubahan mendasar pada pemerintahan Mamluk Bahri dan Mamluk Burji dari segi manapun.

Pada masa Sultan Barquq terjadi serangan dari Timur Lenk, penguasa dan penakluk Turki-Mongol, dan tentaranya yang terkenal kejam.

Setelah Barquq meninggal, Mamluk dipimpin oleh Sultan Al-Nashir Faraj, yang memerintah dari tahun 1399 hingga 1405.

Namun, setelahnya banyak sultan Mamluk Burji yang naik takhta di usia yang masih muda. Hal ini menjadi salah satu penyebab melemahnya dinasti.

Memasuki abad ke-16, para penguasa semakin disibukkan dengan gejolak dan pertentangan yang terjadi dalam bidang militer hingga membuat berbagai sektor lain tidak terurus.

Baca juga: Dinasti Han: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Runtuhnya Dinasti Mamluk

Pada awal abad ke-16, terjadi pergolakan di wilayah Syam, Aleppo, dan di selatan Mesir. Selain itu, mulai terjadi perselisihan dengan Turki Utsmani.

Sultan terakhir Dinasti Mamluk Burji adalah Asyraf Tumanbai, yang merupakan seorang pejuang yang gigih.

Akan tetapi, pemerintahannya tidak mendapat dukungan dari golongan Mamluk, sehingga ia harus menghadapi sendiri pasukan Turki Utsmani.

Pada akhirnya, Tumanbai ditangkap pasukan Utsmani dengan bantuan beberapa petinggi Mamluk dan digantung di salah satu gerbang Kota Kairo.

Masa kekuasaan Dinasti Mamluk pun resmi berakhir pada 1517.

Baca juga: Dinasti Yuan: Sejarah, Perkembangan, dan Keruntuhan

Raja-raja Mamluk

Mamluk Bahri

  • Syajarat Durr 
  • Aybak 
  • Qutuz 
  • Baybars
  • Sa'id Barkah 
  • Adil Badruddin
  • Manshur Qalawun 
  • Asyraq Khalil 
  • Adil Katabagha
  • Manshur Lajin
  • Nashir Muhammad 
  • Mudzafar Baybars 
  • Nashir Muahmmad
  • Manshur Abu Bakar
  • Asyraf Kazak 
  • Nashir Ahmad
  • Shalih Ismail 
  • Kamil Sya'ban
  • Muzhafar Amir Hajj
  • Nashir Hasan 
  • Shalih bin Muhammad
  • Manshir Muhammad 
  • Asyraf Sya'ban
  • Manshur Ali
  • Shalih Hajj

Baca juga: Dinasti Joseon: Sejarah, Kehidupan, Raja-raja, dan Penemuan

Mamluk Burji

  • Az-Zhahir Barquq
  • An-Nashir Farj
  • Al-Manshur Abdul Aziz
  • An-Nashir Farj II
  • Al-Muayyid Syaikh
  • Al Muzaffar Ahmad
  • Az-Zhair Thutar
  • Ash-Shalih Muhammad
  • Al-Asyraf Barsibai
  • Al-Aziz Yusuf
  • Az-Zhahir Jaqman
  • Al-Manshur Utsman
  • Al-Asyraf Inal
  • Al-Muayyid Ahmad
  • Az-Zhahir Kasyqadam
  • Az-Zhahit Balba
  • AZ-Zhahir Tamrigha
  • Khairbeik
  • Al-Asyraf Qaytabai
  • An-Nashir Muhammad
  • Qanshuh
  • An-Nashir Muhammad
  • Az-Zhahir Qanshuh
  • Janbalah
  • Al-‘Adil Tumanbai I
  • Al-Asyraf Qanshuh Al-Ghauri
  • Tumanbai II

 

Referensi:

  • Thaqqus, Muhammad Suhail. (2018). Bangkit dan Runtuhnya Dinasti Mamluk. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com