KOMPAS.com - Imam Hanafi adalah seorang ulama yang dikenal dalam bidang ilmu fikih. Ia bahkan disebut-sebut sebagai tokoh pertama yang menyusun kitab fikih.
Selain itu, Imam Hanafi adalah pendiri dari Mazhab Hanafi, yang berkembang di kalangan umat Muslim Sunni di kawasan Afghanistan, Irak, Persia, Mesir, Turki, China, Rusia, dan sebagian Afrika Barat.
Mazhab Hanafi juga sempat berkembang di Maroko, tetapi tergeser oleh Mazhab Maliki.
Baca juga: Biografi Imam Hambali, Ahli Hadis yang Menyusun Kitab Al Musnad
Imam Hanafi lahir di Kufah, Irak, pada tahun 699 dengan nama lengkap Abu Hanifah bin Nu'man bin Tsabit Al-Taimi Al-Kufi.
Ia lahir di keluarga yang telah memeluk Islam, dan sejak kecil kerap mendampingi sang ayah berdagang kain sutra.
Oleh karena itu, ia kerap melakukan perjalanan ke berbagai wilayah dan pernah belajar di Mekah serta Madinah di masa mudanya.
Imam Hanafi dikenal sebagai anak yang cerdas. Bukti kecerdasannya dapat dilihat ketika ia mampu menghafal Alquran serta ribuan hadis.
Ia kemudian tumbuh mengikuti jejak sang ayah, menjadi pedagang. Di samping itu, ia juga terus memperdalam ilmu agamanya.
Dalam perjalanannya, Imam Hanafi memilih untuk fokus pada bidang fikih dan terus memperdalam ilmunya dengan berguru kepada salah satu syaikh ternama di Kufah, yaitu Syaikh Hammad bin ABu Sulaiman.
Baca juga: Utsman bin Affan, Khulafaur Rasyidin Pemilik Dua Cahaya
Imam Hanafi berguru kepada Syaikh Hammad selama 18 tahun. Setelah gurunya itu meninggal, ia ditunjuk untuk menggantikan sebagai ulama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.