Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Imam Bukhari, Pemimpin Para Ahli Hadis

Kompas.com - 31/12/2021, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Di Baghdad, Bukhari bertemu dan berdiskusi dengan seorang ulama besar, yaitu Ahmad bin Hanbal atau Imam Hambali.

Sementara di kota-kota lain, ia bertemu dengan sebanyak 80.000 periwayat hadis dan berhasil mengumpulkan serta menghafal ratusan ribu hadis.

Baca juga: Biografi Imam Hambali, Ahli Hadis yang Menyusun Kitab Al Musnad

Menyusun Shahih Bukhari

Setelah melakukan perjalanan selama hampir 16 tahun, Imam Bukhari kembali ke kampung halamannya di Bukhara.

Di sana, ia melakukan seleksi terhadap hadis-hadis yang didapatkan dari para priwayat atau perawi hadis.

Pada akhirnya, setelah melakukan seleksi dengan sangat ketat, Bukhari menuangkan sebanyak 7.275 hadis ke dalam karya monumentalnya bertajuk Al Jami'al-Shahih atau dikenal dengan Shahih Bukhari.

Kitab tersebut menjadi koleksi hadis yang dianggap memiliki kualitas terbaik dan autentik oleh kalangan Muslim Sunni.

Selain Shahih Bukhari, karya terkenal Imam Bukhari lainnya adalah Al-Adab al-Mufrad.

Baca juga: Utsman bin Affan, Khulafaur Rasyidin Pemilik Dua Cahaya

Wafat

Pada tahun 864, Imam Bukhari pergi ke Nisyapur di Iran. Kedatangannya disambut dengan sangat baik dan meriah oleh masyarakat.

Namun, karena masalah politik, ia terpaksa pindah ke Khartank, sebuah desa dekat Samarkand.

Imam Bukhari tinggal di tempat tersebut hingga meninggal pada 870, di usia 62 tahun.

Makamnya terletak di dalam Kompleks Imam al-Bukhari, di Desa Hartang, 25 kilometer dari Samarkand. 

 

Referensi:

  • Mazahiri, Al. Taqiyy al-Din al-Nadwi. (1994). Al-Imam al-Bukhari Imam al-Hafiz wal-Muhaddisin. Damaskus: Dar al-Qolam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com