Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radius Prawiro: Pendidikan, Karier, Kebijakan, dan Wafat

Kompas.com - 30/11/2021, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Satu tahun kemudian, yakni pada 1966, Radius menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pertama pada masa Orde Baru. Posisi ini ia pegang sampai 1973.

Semasa menjabat sebagai Gubernur BI, ia juga merangkap jabatan sebagai Gubernur Moneter Internasional Fund dan Wakil Gubernur Bank Pembangunan Asia untuk Indonesia dari tahun 1967 hingga 1971.

Baca juga: Sejarah Terbentuknya International Monetary Fund (IMF)

Kariernya pun terus berlanjut dalam bidang ekonomi di pemerintahan Indonesia. Sejak 1971 hingga 1973, Radius menjadi anggota Tim Ahli Ekonomi Presiden dan menjabat sebagai Ketua Komite Pemerintah Bank Dunia.

Setelah itu, ia diangkat menjadi Menteri Perdagangan pada Kabinet Pembangunan II dan Kabinet Pembangunan III sejak 1973 hingga 1983.

Pada masa Kabinet Pembangunan IV, Radius menjabat sebagai Menteri Keuangan dan menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan, Industri, dan Pengawasan Pembangunan.

Kebijakan

Perjalanan karier Radius di Kementerian Keuangan dirintis sejak diangkat menjadi Menteri Keuangan (Kabinet Pembangunan IV) di masa Presiden Soeharto.

Beberapa kebijakan ekonomi pernah dikeluarkannya antara lain sebagai berikut.

  • Rehabilitasi dan stabilisasi moneter
  • Reformasi perdagangan dan moneterisasi pedesaan
  • Menggalakkan program Kredit Usaha Pedesaan serta Simpanan Pedesaan
  • Pengembangan ko­perasi dan reorientasi keluar
  • Perdagangan internasional dan reforma­si perpajakan
  • Penghapusan Sisa Anggaran Pembangunan (SIAP)

Baca juga: Kegagalan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin

Penghargaan

Selama menjabat sebagai pegawai pemerintah, Radius banyak mendapatkan penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini di antaranya.

  • Bintang Gerilya (1992)
  • Brevet kehormatan Hiu Kencana (1992)
  • Bintang Republik Indonesia Utama dari presiden Republik Indonesia (1998)
  • Degree of Doctor of Law Honoris Causa dari The National University of Singapore (1993)
  • The Grand Cordon of the Order of the Sacred Treasure dari kaisar Jepang (1994)
  • Doctor Honoris Causa di bidang teologi dari Theologische Universiteit Kampen (2004)
  • Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai Pejabat Menteri terlama yang disandang sejak 1965 hingga 1993

Wafat

Pada 2005, Radius merasa kondisi kesehatannya mulai menurun. Ia terkena penyakit jantung. 

Ia lantas berangkat ke Jerman untuk memeriksa kesehatan jantungnya. Sayang, nyawanya tidak tertolong dan meninggal sewaktu di Rumah Sakit Deutsches Herzzentrum pada 26 Mei 2005. 

Jenazah Radius kemudian dipulangkan ke Tanah Air pada 31 Mei 2005 dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

 

Referensi: 

  • Prawiro, Radius. (1998). Indonesia's Struggle for Economix Development: Pragmatism in Action. UK: Oxford University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com