Satu tahun kemudian, yakni pada 1966, Radius menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pertama pada masa Orde Baru. Posisi ini ia pegang sampai 1973.
Semasa menjabat sebagai Gubernur BI, ia juga merangkap jabatan sebagai Gubernur Moneter Internasional Fund dan Wakil Gubernur Bank Pembangunan Asia untuk Indonesia dari tahun 1967 hingga 1971.
Baca juga: Sejarah Terbentuknya International Monetary Fund (IMF)
Kariernya pun terus berlanjut dalam bidang ekonomi di pemerintahan Indonesia. Sejak 1971 hingga 1973, Radius menjadi anggota Tim Ahli Ekonomi Presiden dan menjabat sebagai Ketua Komite Pemerintah Bank Dunia.
Setelah itu, ia diangkat menjadi Menteri Perdagangan pada Kabinet Pembangunan II dan Kabinet Pembangunan III sejak 1973 hingga 1983.
Pada masa Kabinet Pembangunan IV, Radius menjabat sebagai Menteri Keuangan dan menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan, Industri, dan Pengawasan Pembangunan.
Perjalanan karier Radius di Kementerian Keuangan dirintis sejak diangkat menjadi Menteri Keuangan (Kabinet Pembangunan IV) di masa Presiden Soeharto.
Beberapa kebijakan ekonomi pernah dikeluarkannya antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Kegagalan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin
Selama menjabat sebagai pegawai pemerintah, Radius banyak mendapatkan penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini di antaranya.
Pada 2005, Radius merasa kondisi kesehatannya mulai menurun. Ia terkena penyakit jantung.
Ia lantas berangkat ke Jerman untuk memeriksa kesehatan jantungnya. Sayang, nyawanya tidak tertolong dan meninggal sewaktu di Rumah Sakit Deutsches Herzzentrum pada 26 Mei 2005.
Jenazah Radius kemudian dipulangkan ke Tanah Air pada 31 Mei 2005 dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Referensi: