Selain ikut berperan dalam menyelamatkan raja Jayanegara saat pecah pemberontakan Ra Kuti, Gajah Enggon juga ikut berperan saat meredam pemberontakan di Sadeng dan Keta.
Baca juga: Mengapa Majapahit Tidak Bisa Menaklukkan Pajajaran?
Setelah menggantikan Gajah Mada sebagai patih amangkubumi Majapahit, Gajah Enggon belum mampu mempertahankan dan meneruskan kejayaan Majapahit.
Saat itu Majapahit malah jatuh pada konflik internal dan perang saudara.
Selain itu, banyak daerah kekuasaan Majapahit memisahkan diri dan melakukan hubungan diplomatik dengan China unuk mendapat pengakuan sebagai negara sendiri.
Bahkan pada masa Mahapatih Gajah Enggon, Majapahit terpecah menjadi dua. Majapahit Kulon yang berada di Trowulan dan Majapahit Wetan yang berada di Blambangan, Banyuwangi.
Permasalahan lain adalah kurang tegasnya Gajah Enggon dalam menghadapi konflik antara Majapahit Kulon dan Majapahit Wetan.
Setelah itu terjadi juga perang saudara yang terkenal, yaitu Perang Paregreg yang semakin membuat Majapahit pecah dan di ambang keruntuhan.
Baca juga: Perang Paregreg, Perang Saudara Penguasa Majapahit
Referensi: