Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restorasi Meiji: Tokoh, Penyebab, dan Dampak

Kompas.com - 29/10/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Jepang dari negara-negara Barat sekaligus menaikkan posisinya di mata internasional.

Baca juga: Tokoh-tokoh Perjuangan Kooperatif Masa Pendudukan Jepang

Salah satu kebijakan Restorasi Meiji adalah mengirimkan para pemuda untuk belajar ke luar negeri.

Mereka dikirim ke Amerika dan Eropa untuk mempelajari bidang teknologi yang dapat diterapkan di negaranya.

Di saat yang sama, Jepang juga mengundang para pakar dan ahli dari luar negeri untuk mengajar di negaranya.

Hasilnya, dalam waktu relatif singkat, Jepang tumbuh menjadi sebuah negara industri yang maju.

Selain Kaisar Meiji, berikut ini beberapa tokoh penting selama Restorasi Meiji.

  • Saigo Takamori (pemimpin Satsuma)
  • Kido Takayoshi (pemimpin Choshu)
  • Sakamoto Ryoma (pencetus aliansi Satsuma dan Choshu)
  • Fukuzawa Yukichi (modernisasi pendidikan)

Dampak Restorasi Meiji

Dampak Restorasi Meiji bagi pemerintahan Jepang adalah berakhirnya kekuasaan shogun setelah tujuh abad dan dimulainya kekuasaan kaisar.

Selain itu, berikut ini beberapa dampak positif Restorasi Meiji dalam berbagai bidang.

  • Sistem feodalisme dihapuskan dan diganti dengan sistem daerah administrasi (prefektur).
  • Jepang berhasil merumuskan undang-undang yang konsepnya menyerupai UU di negara-negara Eropa.
  • Jepang yang awalnya negara agraris menjadi negara industri.
  • Jepang yang awalnya dikenal sebagai negara terbelakang, berubah menjadi salah satu negara maju di Asia bahkan dunia.
  • Modernisasi fasilitas transportasi dan komunikasi untuk memperlancar aktivitas sosial ekonomi dalam negeri.
  • Jepang tumbuh menjadi salah satu negara di Asia dengan militer terkuat dan termodern pada awal abad ke-20.

Terlepas dari dampak positif yang ditimbulkan, Restorasi Meiji juga memiliki pengaruh negatif, sebagai berikut.

  • Hilangnya hak-hak istimewa dari golongan-golongan tradisional di Jepang, seperti daimyo (tuan tanah) dan samurai.
  • Munculnya Jepang sebagai negara imperialis pada Perang Dunia II.
  • Jepang mampu menduduki China pada 1931, Korea pada 1930, kemudian Hong Kong dan Indonesia pada 1942.

 

Referensi:

  • A.Z, L. Santoso. (2017). Para Penggerak Revolusi. Yogyakarta: Laksana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com