Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi James Watt, Pencipta Mesin Uap

Kompas.com - 17/09/2021, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - James Watt adalah insinyur besar asal Skotlandia, Britania Raya yang menemukan mesin uap untuk pertama kalinya. 

Ketertarikan James Watt terhadap mesin uap didasari oleh perhatiannya terhadap mesin uap buatan Newcome yang kurang efisien, tahun 1764.

Berawal dari situ, Watt terus melakukan berbagai penelitian dan percobaan terkait mesin uap.

Sampai akhirnya, ia berhasil menciptakan mesin uap pertama yang efisien tahun 1769. 

Baca juga: Biografi Marconi, Penemu Radio yang Selamatkan Penumpang Titanic

Karier

James Watt lahir di Skotlandia, 19 Januari 1736. Ia merupakan anak tertua dari lima bersaudara.

Ibunya berasal dari keluarga terhormat dengan pendidikan baik, sementara ayahnya adalah pembuat kapal, pemilik dan kontraktor kapal, serta menjabat sebagai kepala Baillie Greenock tahu 1751. 

Awalnya, James Watt dididik sendiri oleh ibunya di rumah, sebelum akhirnya lanjut sekolah ke Greenock Grammar School.

Di sekolah tersebut, Watt menunjukkan bakatnya dalam pelajaran matematika.

Ketika ia berusia 18 tahun, ibunya meninggal dunia dan kesehatan sang ayah pun mulai menurun. 

Akhirnya, Watt memutuskan berhenti dari sekolahnya dan pergi ke London untuk mendapatkan pelatihan sebagai pembuat instrumen selama satu tahun, 1755-1756. 

Usai menjalani pelatihan, ia kembali ke Skotlandia dan menetap di Glasgow. 

James Watt berniat untuk mendirikan bisnis pembuatan instrumennya sendiri. 

Namun, karena Watt masih sangat muda, ia tidak memiliki koneksi biasa untuk membantunya membangun bisnis pembuatan instrumen hariannya sendiri. 

Kebuntuan Watt ini kemudian terselamatkan berkat kedatangan seorang astronomi dari Jamaika, Alexander Macfarlane. Watt dibawa ke Universitas Glasgow.

Berawal dari situ, karier Watt mulai cemerlang. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com