Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Mesir

Kompas.com - 10/09/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945 mengawali berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Berdirinya suatu negara dipengaruhi oleh dua unsur, salah satunya unsur deklaratif.

Kemerdekaan suatu negara perlu mendapat pengakuan dari negara lain agar tidak diasingkan dalam hubungan internasional.

Negara paling pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia (RI) adalah Mesir

Baca juga: Mesir: Negara Pertama Mengakui Kemerdekan Indonesia

Pengakuan Mesir atas Kemerdekaan RI

Dukungan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia terjadi saat Konsul Jenderal Mesir Muhammad Abdul Mu'im datang ke Yogyakarta tanggal 13 hingga 16 Maret 1947. 

Tujun dari kedatangan Abdul Mu'im sendiri adalah untuk menyampaikan pesan dari Liga Arab yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Liga Arab merupakan organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab.

Mesir sendiri mengakui kemerdekaan Indonesia secara resmi pada 22 Maret 1947.

Setelah itu, tanggal 10 Juni 1947, terjadi penandatanganan perjanjian persahabatan antara Indonesia dengan Mesir.

Pihak Indonesia diwakilkan oleh Haji Agus Salim, AR Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi. Sedangkan pihak Mesir diwakilkan oleh Mahmud Fahmi Nokrashi.

Mesir berperan sangat penting dalam pengakuan kemerdekaan Indonesia.

Mesir menjadi negara yang kerap menganjurkan agar negara-negara anggota Liga Arab mengakui kemerdekaan Indonesia. 

Pasca-Mesir memberi dukungan, deretan negara Timur Tengah, seperti Suriah, Qatar, Irak, dan Arab Saudi turut memberi dukungan. 

Dukungan ini diberikan karena alasn ikatan keagamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan. 

Sebelum kedatangan Konsul Jenderal Mesir ke Yogyakarta, pengakuan kemerdekaan ini telah bermula dari kuatnya dukungan rakyat Mesir terhadap Indonesia. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com