Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Ancol, Bermula dari Kunjungan Soekarno ke Disneyland

Kompas.com - 29/08/2021, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Soekarno kemudian menunjuk Gubernur DKI Jakarta Soemarno Sosroatmodjo sebagai pelaksana pembangunan Proyek Ancol.

Selain Soemarno, tokoh yang juga berperan penting dalam proyek Ancol adalah Soekardjo Hardjosoewirjo. 

Ia bertugas membuat konsep surat-surat presiden terkait kepanitiaan pembangunan Proyek Ancol, mengurus kelengkapan surat-surat hukum, anggaran biaya, dan mempelejari berkas keorganisasian pelaksanaan Proyek Ancol.

Sebulan kemudian, Soekardjo ditugaskan sebagai pelaksana lapangan untuk mempersiapkan pembangunan Proyek Ancol.

Untuk kebutuhan biaya, proyek Ancol bergantung pada pinjaman dana dari swasta, karena kontraktor dalam negeri tidak memenuhi kriteria dari segi teknis apalagi pembiayaan. 

Kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek Ancol berasal dari Prancis, Compagnic Industriale de Travaux (Citra).

Setelah proses pembangunan berjalan, proyek Ancol berhasil diselesaikan bulan Februari 1966.

Baca juga: Gadis Rasid: Kiprah dan Perjuangannya

Wahana

Usai Ancol berdiri, terdapat beberapa wahana menarik di dalamnya, seperti berikut:

Pantai dan Taman 

Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan asia.

Terdapat lima pantai di dalamnya, yaitu Pantai Festival, Indah, Elok, Ria, dan Carnival Beach Club. 

Dunia Fantasi (Dufan) 

Dufan dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986. 

Dufan sendiri adalah theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol, menjadi pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia. 

Atlantis Water Adventure (AWA) 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com