Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Ancol, Bermula dari Kunjungan Soekarno ke Disneyland

Awal mula tercetusnya Ancol adalah ketika Soekarno sempat mengendarai salah satu wahana di taman hiburan di Amerika Serikat, Disneyland, tahun 1954.

Bermula dari situ, muncullah keinginan Soekarno untuk memiliki taman hiburan serupa di Indonesia. 

Akhirnya, terbentuklah Taman Impian Jaya Ancol tahun 1966. 

Masa Pendudukan Jepang

Sebelum Ancol didirikan sebagai taman hiburan bagi masyarakat Indonesia, lokasi Ancol telah menyimpan sejarah yang cukup kelam. 

Pada masa pendudukan Jepang, Ancol digunakan sebagai tempat eksekusi dan kuburan massal bagi mereka yang menentang tentara Jepang.

Pada 14 September 1946, para korban banyak dimakamkan di Pemakaman Ancol. Pemakaman tersebut sudah berisi lebih dari 2.000 korban.

Kendati demikian, setelah Indonesia merdeka, Jakarta mulai berbenah. Ancol diubah menjadi kawasan wisata yang indah.

Sejarah

Terbentuknya Ancol sendiri bermula ketika Soekarno tengah berada di Amerika Serikat tahun 1954.

Saat itu, ia tengah menikmati salah satu wahana di taman hiburan di Amerika, Disneyland. Ia mengendarai Dumbo, salah satu wahana paling menarik di sana. 

Selama kunjungan, Soekarno sangat menikmati waktunya dan menunjukkan antusiasme yang sama seperti putranya, Guntur Sukarnoputra. 

Kurang lebih tiga pekan di Amerika Serikat, Soekarno banyak mengunjungi tempat hiburan di sana, tidak hanya Disneyland, tetapi juga Hollywood, dan sebagainya.  

Berawal dari situ, Soekarno kemudian ingin Indonesia memiliki taman hiburan yang serupa. Akhirnya, tahun 1960, proyek pembangunan Ancol dimulai. 

Proses Pembangunan

Melalui Keputusan Presiden mengenai Panitia Pembangunan Proyek Ancol dan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1960. 

Soekarno kemudian menunjuk Gubernur DKI Jakarta Soemarno Sosroatmodjo sebagai pelaksana pembangunan Proyek Ancol.

Selain Soemarno, tokoh yang juga berperan penting dalam proyek Ancol adalah Soekardjo Hardjosoewirjo. 

Ia bertugas membuat konsep surat-surat presiden terkait kepanitiaan pembangunan Proyek Ancol, mengurus kelengkapan surat-surat hukum, anggaran biaya, dan mempelejari berkas keorganisasian pelaksanaan Proyek Ancol.

Sebulan kemudian, Soekardjo ditugaskan sebagai pelaksana lapangan untuk mempersiapkan pembangunan Proyek Ancol.

Untuk kebutuhan biaya, proyek Ancol bergantung pada pinjaman dana dari swasta, karena kontraktor dalam negeri tidak memenuhi kriteria dari segi teknis apalagi pembiayaan. 

Kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek Ancol berasal dari Prancis, Compagnic Industriale de Travaux (Citra).

Setelah proses pembangunan berjalan, proyek Ancol berhasil diselesaikan bulan Februari 1966.

Wahana

Usai Ancol berdiri, terdapat beberapa wahana menarik di dalamnya, seperti berikut:

Pantai dan Taman 

Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan asia.

Terdapat lima pantai di dalamnya, yaitu Pantai Festival, Indah, Elok, Ria, dan Carnival Beach Club. 

Dunia Fantasi (Dufan) 

Dufan dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986. 

Dufan sendiri adalah theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol, menjadi pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia. 

Atlantis Water Adventure (AWA) 

AWA merupakan hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol.

Pada wahana ini, pengunjung akan mendapat petualangan wisata air dengan 8 kolam utama, yaitu Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, dan Kiddy Pool.

Ocean Dream Samudra (Samudra) 

Samudra merupakan edutainment theme park konservasi alam yang akan memberikan para pengunjung pengalaman untuk mengenal lebih dekat aneka satwa, seperti lumba-lumba, anjing laut, paus putih, dan sinema 4D.

Sea World 

Sea World adalah underwater aquarium pertama di Indonesia, di mana para pengunjung akan mendapat pengalaman melihat berbagai hewan laut di dalamnya. 

Putri Duyung Cottages 

Selain tempat rekreasi, Ancol juga menyediakan penginapan tepi pantai dengan 133 kamar. 

Gondola (Kereta Gantung) 

Gondola adalah kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata satu dengan yang lainnya.

Dengan ketinggian 21 meter di atas permukaan laut, perjalanan Gondola akan memakan waktu 20 menit. 

Artikel ini telah tayang di Historia.id dengan judul "Awal Mula Pembangunan Ancol".

 

https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/29/120000179/sejarah-ancol-bermula-dari-kunjungan-soekarno-ke-disneyland

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke