Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Pitung, Jagoan Betawi yang Menjadi Musuh Bebuyutan Kompeni

Kompas.com - 23/06/2021, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Awal cerita rakyat Si Pitung

Awal kisah Salihun menjadi Robin Hood dari Betawi bermula saat dirinya menjual kambing milik sang ayah di Pasar Tanah Abang.

Dalam perjalanan pulang, uang milik ayahnya tersebut dicuri oleh para bandit.

Dibantu teman-temannya, Salihun berhasil menemukan para pencuri dan mengambil kembali uangnya.

Oleh para pencuri, Salihun justru ditawari untuk bergabung bersama mereka.

Meski sempat menolak, Salihun akhirnya setuju dan sejak saat itulah ia menggunakan nama Si Pitung dan aksi pencuriannya dimulai.

Aksi pencurian Si Pitung pertama kali diberitakan Hindia Olanda pada Juni 1892.

Beragam pro dan kontra pun menyelimuti sosok legendaris Si Pitung.

Beberapa pihak menyebutnya sebagai pahlawan sosial karena menyalurkan hasil curiannya untuk orang-orang miskin.

Namun, sebagian lainnya bersikeras bahwa aksi kriminal Si Pitung tetap tidak dapat ditoleransi.

Terlepas dari kontroversi yang ada, aksi Si Pitung diyakini sebagai bentuk pemberontakan sosial terhadap penguasa pada saat itu.

Baca juga: Maulana Muhammad, Raja Termuda Kesultanan Banten

Kesaktian Si Pitung

Dalam menjalankan aksinya, Si Pitung kerap mempraktikkan kesaktian yang diajarkan oleh sang guru.

Konon katanya, Si Pitung memiliki kemampuan untuk menghilang, mengubah diri menjadi ayam, dan menguasai ilmu kekebalan diri.

Pada beberapa versi cerita, rahasia kesaktikan tersebut diyakini berasal dari sebuah jimat.

Kendati demikian, koran Hindia Olanda mengungkap informasi yang dapat menyangkal kesaktian Si Pitung.

Ketika tengah menjalankan aksinya, Si Pitung pernah tertangkap dan dipenjara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com