Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Serangan Sultan Agung ke Batavia Mengalami Kegagalan?

Kompas.com - 21/06/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Mundurnya perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia disebabkan oleh beberapa hal, yaitu kalah persenjataan, stamina pasukan terkuras, dan kekurangan bahan makanan.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Mataram Islam

Serangan kedua Sultan Agung ke Batavia (1629)

Perang Mataram melawan VOC kembali terjadi setahun kemudian, yaitu pada 1629.

Sultan Agung kembali mengirim pasukan untuk menyerang VOC dengan strategi baru karena belajar dari kekalahan sebelumnya.

Strategi yang diterapkan di antaranya, memperkuat armada militer, meningkatkan jumlah persenjataan, dan membangun lumbung makanan di Tegal dan Cirebon.

Serangan kedua yang dipimpin oleh Dipati Puger dan Dipati Purbaya ini berhasil membawa 80.000 pasukan Mataram sampai di Batavia.

Namun, serangan ini kembali menemui kegagalan.

Penyebab utama kegagalan serangan Mataram terhadap VOC tahun 1629 adalah dibakarnya lumbung padi pasukan Mataram oleh Belanda.

Akibatnya, pasukan Mataram kekurangan bahan makanan dan kelelahan, sehingga memilih untuk mundur.

 

Referensi:

  • Makfi, Samsudar. (2019). Perlawanan terhadap Penjajah di Sumatra dan Jawa. Singkawang: Maraga Borneo Tarigas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com