Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumenggung Setia Pahlawan: Peran dan Perjuangannya

Kompas.com - 21/06/2021, 20:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Abdul Kadir Gelar Raden Tumenggung Setia Pahlawan adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia asal Melawi. 

Pada 1845, ia sempat menjabat sebagai Kepala Pemerintahan Melawi, yang merupakan bagian dari Kerajaan Sintang. 

Selagi memimpin kerajaan, Kadir mendapat gelar Raden Tumenggung. 

Semasa kepemimpinannya, ia berhasil mengembangan potensi perekonomian wilayah Melawi.

Ia juga mempersatukan suku Dayak dengan Melayu.

Baca juga: Jatuhnya Kabinet Wilopo

Masa Muda

Abdul Kadir Raden Tumenggung Setia Pahlawan lahir di Sintang, Kalimantan Barat pada 1771.

Ia merupakan seorang putra dari Oerip dan Siti Safriyah. 

Ayah Kadir bekerja sebagai hulubalang atau pemimpin pasukan Kerajaan Sintang.

Sejak usia muda, Abdul Kadir sudah mengabdikan dirinya sebagai pegawai Kerajaan Sintang.

Selama mengabdi, ia pun mampu mengerjakan setiap tugasnya dengan baik, yaitu mengamankan Kerajaan Sintang dari pengacau dan perampok.

Abdul Kadir kemudian diangkat menjadi pembantu ayahnya yang saat itu menjabat sebagai Kepala Pemerintahan Melawi. 

Setelah kematian sang ayah, pada 1845, Abdul Kadir pun ditunjuk untuk menggantikan kedudukan ayahnya. 

Baca juga: Sugiyono Mangunwiyoto: Masa Muda, Kiprah, dan Kematiannya

Perjuangan

Semasa perjuangannya, Abdul Kadir berhasil mempersatukan suku-suku Dayak dengan Melayu. 

Ia juga berkesempatan untuk mengembangkan potensi ekonomi di daerah Melawi.

Namun, pada 1820, Kadir juga harus berjuang melawan ambisi Belanda yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya ke daerah Melawi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com