Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Kompas.com - 01/06/2021, 12:33 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan bercorak Hindu tertua di nusantara setelah Kutai.

Letak kerajaan ini berada di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat.

Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Maharesi Jayasingawarman dari India.

Kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad ke-4, lebih tepatnya tahun 358 M dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Purnawarman (395-434 M).

Pada periode kekuasaan Purnawarman, rakyat hidup tenteram dan Tarumanegara berhasil menguasai 48 kerajaan daerah.

Secara umum, wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh Jawa Barat.

Informasi ini didapatkan dari sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara seperti Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Tugu, dan masih banyak lainnya.

Seperti diketahui, Tarumanegara termasuk salah satu kerajaan yang menyisakan banyak peninggalan, baik berupa prasasti, arca, hingga candi.

Baca juga: Kerajaan Tarumanegara: Raja-raja, Puncak Kejayaan, dan Peninggalan

Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara ditulis menggunakan huruf Pallawa dengan Bahasa Sanskerta.

Dari tujuh buah prasasti peninggalan Tarumanegara, lima diantaranya ditemukan di Bogor, satu di Jakarta, dan satu lagi di Lebak Banten.

Berikut ini tujuh prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

1. Prasasti Ciaruteun atau Prasasti Ciampea

Pada prasasti yang ditemukan di Sungai Ciaruteun ini terdapat lukisan laba-laba serta telapak kaki Raja Purnawarman, yang diibaratkan kaki Dewa Wisnu.

Berikut ini isi Prasasti Ciaruteun.

"Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang termasyur Purnawarman penguasa Tarumanegara."

2. Prasasti Jambu atau Prasasti Koleangkak

Prasasti ditemukan di puncak Bukit Koleangkak, Desa Pasir Gintung, Kecamatan Leuwiliang.

Pada prasasti ini juga berukir sepasang telapak kaki dan diberi keterangan berbentuk puisi dua baris.

Berikut ini isi Prasasti Ciaruteun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com