Prasasti yang dipahat pada batu alam ini juga ditemukan oleh N. W. Hoepermans pada 1864.
Namun, lokasinya berada di kawasan hutan perbukitan Cipamingkis, Kabupaten Bogor.
Prasasti Pasir Awi berpahatkan gambar dahan dengan ranting dan dedaunan serta buah-buahan (bukan aksara) serta gambar sepasang telapak kaki.
1. Arca Rajasari
Arca Rajasari termasuk arca tua yang tidak diketahui secara pasti lokasi penemuannya yang asli.
Namun, arca ini diperkirakan ditemukan di daerah Jakarta.
Arca Rajasari menggambarkan tentang Raja Purnawarman yang memiliki sifat seperti Dewa Wisnu.
Baca juga: Prasasti Kedukan Bukit: Sejarah, Isi, dan Artinya
2. Arca Wisnu Cibuaya I
Arca yang berasal dari abad ke-7 ini dianggap dapat melengkapi prasasti-prasasti peninggalan Purnawarman.
Hal ini membuktikan adanya aliran seni di Jawa Barat.
Arca Wisnu Cibuaya I mempunyai persamaan dengan arca yang ditemukan di Semenanjung Melayu, Siam, dan Kamboja.
Selain itu, arca ini juga mempunyai persamaan dengan langgam seni Pallawa dari India Selatan.
3. Arca Wisnu Cibuaya II
Arca Wisnu Cibuaya II diyakini berusia sangat tua karena persamaan yang ditemukan dengan arca Seni Pala pada abad ke-7 dan 8.
Selain prasasti dan arca, terdapat Kompleks Percandian Batujaya di Karawang, Jawa Barat, yang diperkirakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
Kompleks percandian ini terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya dan Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
Di kompleks ini, terdapat sekitar 62 situs candi yang terletak di tengah-tengah sawah dan dekat permukiman penduduk.
Referensi: