Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Pengunduran Diri Presiden Soeharto

Presiden Soeharto memimpin selama 32 tahun hingga akhirnya mengundurkan diri pada 1998.

Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatanya karena ketidakstabilan dalam negeri Indonesia, yang salah satunya dipicu oleh krisis moneter yang melanda Asia.

Peristiwa itu turut menghancurkan perekonomian Indonesia, yang memengaruhi segala sendi kehidupan hingga berujung pada demonstrasi dan kerusuhan karena ingin Soeharto turun dari jabatannya sebagai presiden.

Berikut kronologi kejatuhan Soeharto.

5 Maret 1998

  • Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mendatangi Gedung DPR/MPR untuk menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban Presiden Soeharto yang disampaikan pada Sidang Umum MPR dan menyerahkan agenda reformasi nasional. Mereka diterima Fraksi ABRI.

21 Mei 1998

  • Pada 21 Mei 1998 pukul 09.00 WIB di Credentials Room di Istana Merdeka, Jakarta, Soeharto mengumumkan mundur dari kursi Presiden RI.
  • Dalam pidatonya, Soeharto menyatakan berhenti dari jabatan Presiden RI dan menyerahkan jabatannya kepada BJ Habibie, Wakil Presiden RI kala itu.
  • Begitu Soeharto selesai mengumumkan pernyataan berhenti, Wakil Presiden Habibie mengucapkan sumpah di depan Mahkamah Agung.
  • Pimpinan DPR mengucapkan selamat kepada Presiden BJ Habibie, sebelum menghadapi pers.
  • Di depan pers, Ketua DPR menyatakan bahwa peristiwa berhentinya presiden dan pengucapan sumpah wakil presiden sebagai presiden di hadapan Mahkamah Agung sah secara konstitusi.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/05/15/220000779/kronologi-pengunduran-diri-presiden-soeharto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke