Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra

Kendati begitu, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kedua dinasti ini.

Lantas, apa perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra?

Asal-usul

Wangsa Sanjaya

Wangsa Sanjaya adalah sebuah istilah yang dikemukakan oleh sejarawan bernama Dr. Bosch.

Wangsa Sanjaya merujuk pada nama pendiri Kerajaan Medang, yaitu Sanjaya yang berkuasa sekitar tahun 732 M.

Lalu, berdasarkan Prasasti Canggal diketahui bahwa Sanjaya adalah penerus Raja Jawa Sanna.

Lebih lanjut, apabila ditilik dari penafsiran Carita Parahyangan, Sanjaya digambarkan sebagai sosok pangeran dari Galuh yang akhirnya berkuasa atas Kerajaan Mataram Kuno.

Selanjutnya, hal lain yang membedakan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra adalah Sanjaya beraliran Hindu Siwa, sedangkan Syailendra beraliran Buddha.

Wangsa Syailendra

Istilah Sailendrawangsa pertama kali ditemukan dalam Prasasti Kalasan yang bertuliskan 700 Saka atau 778 M.

Selain itu, nama Dinasti Syailendra juga ditemukan dalam Prasasti Kelurak (782 M), Prasasti Abhayagiriwihara (792 M), dan Prasasti Kayumwungan (824 M).

Tidak hanya itu saja, nama Syailendra juga ditemui pada prasasti-prasasti luar negeri, seperti Prasasti Ligor (Thailand), Prasasti Nalanda (India), dan Prasasti Leiden (Belanda).

Hampir semua prasasti tersebut ditulis menggunakan Bahasa Sansekerta dan huruf Siddham, bukan huruf Pallawa atau Jawa Kuno.

Oleh sebab itu, muncul berbagai teori yang berbeda terkait asal-usul Wangsa Syailendra, seperti:

Wilayah kekuasaan

Dalam sejarahnya, Kerajaan Mataram Kuno pernah terpecah menjadi dua, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.

Dinasti Sanjaya beraliran Hindu yang memegang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah bagian utara.

Sementara itu, Dinasti Syailendra beraliran Buddha yang memegang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah bagian selatan.

Raja yang memimpin

Wangsa Sanjaya

Raja yang pernah memerintah Wangsa Sanjaya adalah:

Wangsa Syailendra

Raja yang pernah memerintah Wangsa Syailendra sebagai berikut:

  • Raja Santanu
  • Raja Dapunta Selendra (-674)
  • Raja Shima (674-703)
  • Raja Mandiminak (701-710)
  • Raja Sanna (710-717)

Peninggalan

Wangsa Sanjaya

Perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra juga terletak pada peninggalannya.

Adapun peninggalan-peninggalan dari Wangsa Sanjaya adalah:

  1. Prasasti Canggal tahun 732 M
  2. Carita Parahyangan
  3. Prasasti Balitung

Wangsa Syailendra

Berikut ini peninggalan dari Wangsa Syailendra:

  1. Prasasti Kalasan
  2. Prasasti Kelurak
  3. Prasasti Ratu Boko
  4. Prasasti Nalanda

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati dan Nugroho Notosusanto. (1990). Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.
  • Muljana, Slamet. (2006). Sriwijaya. Yogyakarta: LKiS.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/02/22/180000979/perbedaan-wangsa-sanjaya-dan-wangsa-syailendra

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke