Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Jepang Membentuk Pemerintahan Sipil di Indonesia?

Berbeda dari Belanda yang hanya menerapkan pemerintahan sipil, Jepang membagi Indonesia ke dalam tiga wilayah pemerintahan militer dan membentuk pemerintahan sipil sampai tingkat desa.

Apa alasan Jepang membentuk pemerintahan militer yang dilengkapi dengan pemerintahan sipil dan mengapa daerah itu dibagi sampai tingkat desa?

Mengapa Jepang mengembangkan pemerintah sipil?

Alasan pembentukan pemerintahan sipil Jepang di Indonesia adalah untuk mendukung jalannya pemerintahan militer agar semakin efektif dan menguntungkan.

Pada Agustus 1942, dikeluarkan Undang-Undang No. 27 tentang Aturan Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 28 tentang Aturan Pemerintah Shu dan Tokubetsu Shi.

Dengan undang-undang tersebut, pemerintahan sipil Jepang di Indonesia segera dimulai setelah datangnya tenaga pemerintah sipil Jepang di Jawa.

Mereka dipekerjakan di badan-badan pemerintah guna melaksanakan tujuan reorganisasi Jepang yang hendak menjadikan Pulau Jawa sebagai sumber perbekalan perangnya di wilayah selatan.

Oleh karena itu, aparat pemerintah harus berada di bawah kekuasaan bangsa Jepang.

Pemerintahan sipil Jepang membagi seluruh Pulau Jawa dan Madura, kecuali Surakarta dan Yogyakarta, ke dalam shu (keresidenan), syi (kotapraja), ken (kabupaten), gun (kawedanan), son (kecamatan), dan ku (desa).

Daerah-daerah tersebut berada di bawah kuasa kepala daerah yang merupakan orang Jepang.

Sedangkan Surakarta dan Yogyakarta dikukuhkah sebagai daerah istimewa atau kochi yang tetap diperintah oleh sultan atau sunan yang disebut koo.

Pembagian wilayah dari tingkat keresidenan hingga desa bertujuan untuk memudahkan kontrol militer Jepang terhadap rakyat.

Dengan begitu, Jepang dapat memobilisasi rakyat Indonesia secara lebih mudah dan efektif untuk membantu kepentingannya dalam Perang Asia Timur Raya.

Referensi:

  • Poeponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. (2019). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI: Zaman Jepang dan zaman Republik Indonesia, ±1942-1998. Jakarta: Balai Pustaka.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/02/02/222000879/mengapa-jepang-membentuk-pemerintahan-sipil-di-indonesia-

Terkini Lainnya

Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke