Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prasasti Kalasan: Letak dan Isinya

Prasasti ini dikeluarkan oleh Maharaja Dyah Pancapana Kariyana Panamkarana sehubungan dengan pendirian bangunan suci untuk Dewi Tara.

Untuk keperluan pemeliharaannya, Desa Kalasan dihadiahkan kepada para Sanggha (umat Buddha).

Menurut para ahli, bangunan suci yang dimaksud adalah Candi Kalasan.

Saat ditemukan pada 1886, letak Prasasti Kalasan berada di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Saat ini, prasasti ini menjadi salah satu koleksi Museum Nasional Jakarta.

Isi Prasasti Kalasan

Prasasti Kalasan terbuat dari batu andesit berukuran panjang 67 cm, lebar 46 cm, dan tebal 12 cm.

Isi prasasti ini ditulis menggunakan aksara Pranagari atau Siddham, dan berbahasa Sanskerta.

Berikut ini adalah isi atau bunyi Prasasti Kalasan.

1. Namo bhagavatyai aryatarayai ya tarayatyamitaduhkhabhavadbhimagnam lokam? vilokya vidhivattrividhair upayaih Sa vah surendranaralokavibhutisaram tara disatvabhimatam jagadekatara

2. Avarjya maharajam dyah pañcapanam panamkaranam Sailendra rajagurubhis tarabhavanam hi karitam srimat

3. gurvajñaya krtajñais taradevi krtapi tad bhavanam vinayamahayanavidam bhavanam capyaryabhiksunam

4. pangkuratavanatiripanamabhir adesasastribhirajñah Tarabhavanam karitamidam mapi capy aryabhiksunam

5. rajye pravarddhamane rajñah Sailendravamsatilakasya Sailendrarajagurubhis tarabhavanam krtam krtibhih

6. sakanrpakalatitair varaaaataih saptabhir maharajah akarod gurupujartham tarabhavanam panamkaranah

7. gramah kalasanama dattah samghaya saksinah krtva pankuratavanatiripa desadhyaksan mahapurusan

8. bhuradaksineyam atula datta samghaya rajasimhena Sailendrarajabhupair anuparipalyarsantatya

9. sang pangkuradibhih sang tavanakadibhih sang tiripadibhih pattibhisca sadubhih, api ca,

10. sarvan evagaminah parthivendran bhuyo bhuyo yacate rajasimhan, samanyoyam dharmmasetur naranam kale kale palaniyo bhavadbhih

11. anena punyena viharajena pratitya jata arthavibhagavijñah bhavantu sarve tribhavopapanna janajinanam anussanajñah

12. kariyanapanamkaranah sriman abhiyacate bhavinrpan, bhuyo bhuyo vidhivad viharaparipalan artham iti.

Berikut ini terjemahan isi Prasasti Kalasan dalam Bahasa Indonesia.

1. Hormat untuk Bhagavati Arya Tara setelah melihat makhluk-makhluk di dunia yang tenggelam dalam kesengsaraan, ia menyeberangkan (dengan) Tiga Pengetahuan yang benar, Ia Tara yang menjadi satu-satunya bintang pedoman arah di dunia dan (tempat) dewa-dewa.

2. Sebuah bangunan suci untuk Tara yang indah benar-benar telah disuruh buat oleh guru-guru raja Sailendra, setelah memperoleh persetujuan Maharaja Dyah Pancapana Panamkarana

3. Dengan perintah guru, sebuah bangunan suci untuk Tara telah didirikan, dan demikian pula sebuah bangunan untuk para bhiksu yang mulia ahli dalam ajaran Mahayana, telah didirikan oleh para ahli

4. Bangunan suci Tara dan demikian juga itu (bangunan) milik para bhiksu yang mulia telah disuruh dirikan oleh para pejabat raja, yang disebut Pangkur, Tawan, dan Tirip.

5. Sebuah bangunan suci Tara telah didirikan oleh guru-guru raja Sailendra di kerajaan Permata Wangsa Sailendra yang sedang tumbuh

6. Maharaja Panangkarana mendirikan bangunan suci Tara untuk menghormati guru pada tahun Saka yang telah berjalan 700 tahun

7. Desa bernama Kalasa telah diberikan untuk Samgha setelah memanggil para saksi orang-orang terkemuka penguasa desa yaitu Pangkur, Tawan, Tirip

8. Sedekah “bhura” yang tak ada bandingannya diberikan untuk Sangha oleh “raja yang bagaikan singa” (rajasimha-) oleh raja-raja dari wangsa Sailendra dan para penguasa selanjutnya berganti-ganti

9. Oleh para Pangkur dan pengikutnya, sang Tawan dan pengikutnya, sang Tirip dan pengikutnya, oleh para prajurit, dan para pemuka agama, kemudian selanjutnya,

10. “Raja bagaikan singa” (rajasimhah) minta berulang-ulang kepada raja-raja yang akan datang supaya Pengikat Dharma agar dilindungi oleh mereka yang ada selama-lamanya

11. Baiklah, dengan menghibahkan wihara, segala pengetahuan suci, Hukum Sebab Akibat, dan kelahiran di tiga dunia (sesuai) ajaran Buddha, dapat dipahami

12. Kariyana Panangkarana minta berulang-ulang kepada yang mulia raja-raja yang akan datang senantiasa melindungi wihara yang penting ini sesuai peraturan.

Makna isi Prasasti Kalasan

Isi Prasasti Kalasan diawali dengan penghormatan kepada Dewi Tara, simbol kebijaksanaan dalam agama Buddha.

Setelah itu, disebutkan bahwa para guru raja Sailendrawamsatilaka (Syailendra) memohon kepada Maharaja Dyah Pancapana Kariyana Panamkarana (Rakai Panangkaran) untuk mendirikan arca dan bangunan suci untuk pemujaan Dewi Tara, serta sebuah biara untuk para pendeta kerajaan yang fasih pengetahuannya akan Mahayana Winaya.

Permohonan itu dikabulkan dan pada 700 Saka (778/779 M), Rakai Panangkaran selesai mendirikan bangunan suci, yang oleh para sejarawan diidentifikasi sebagai Candi Kalasan.

Dapat diketahui bahwa nama kuno Candi Kalasan adalah Tarabhavanam.

Raja memerintahkan pendirian bangunan suci kepada para pejabat kerajaan seperti Pangkur, Tawan dan Tirip.

Setelah bangunan suci selesai dibangun, Rakai Panangkaran juga menghadiahkan tanah di Desa Kalasan untuk kepentingan pemeliharaan bangunan suci tersebut, kepada para Sanggha (umat Buddha).

Peristiwa penting ini diabadikan di dalam sebuah prasasti dan disaksikan oleh pejabat-pejabat kerajaan seperti Pangkur, Tawan dan Tirip.

Referensi:

  • Santiko, Hariani. (2013). Dua Dinasti di Kerajaan Mataram Kuna: Tinjauan Prasasti Kalasan. Jurnal Sejarah dan Budaya, 7 (2): 1-7.
  • Slamet Muljana. (2006). Sriwijaya. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/29/190000279/prasasti-kalasan-letak-dan-isinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke