NASCAR, Balap Mobil Populer dari Amerika

NASCAR pertama kali diselenggarakan di Amerika Serikat (AS) pada 1948.

Kini, NASCAR menjadi salah satu kompetisi olahraga terpopuler dan dengan rating penonton tertinggi di AS.

Berikut ini sejarah NASCAR hingga menjadi salah satu ajang balap mobil populer di dunia.

Bermula dari NCSCC

Mulai 1930-an, Florida dikenal sebagai negara bagian Amerika Serikat yang menjadi tempat berkumpulnya para penggemar balap mobil dan banyak diadakan ajang perlombaan mobil.

Pada pertengahan 1930-an, William "Bill" France Sr., seorang montir dan pemilik bengkel di Washington DC, pindah ke Daytona Beach, Florida.

Pria inilah yang menginisiasi ajang perlombaan mobil stok di Florida pada 1930 hingga 1940-an.

Pada 1947, mereka mendirikan NCSCC (National Championship Stock Car Circuit), sebuah seri balapan berjumlah 40 perlombaan dalam setahun.

NCSCC tidak hanya diadakan di Florida, tetapi hampir di seluruh negara bagian Amerika Serikat bagian tenggara.

Bill France bertanggung jawab atas semua hal dalam balapan, mulai dari menetapkan regulasi, sampai pemberian hadiah kepada pemenang.

Setelah NCSCC berlangsung sukses, Bill France memiliki ambisi yang lebih besar.

Lahirnya NASCAR

Pada Desember 1947, Bill France mengadakan serangkaian pertemuan bersama para pemilik trek balap dan para pengemudi mobil untuk menyusun kompetisi balap yang lebih besar dari NCSCC.

Dari hasil pertemuan itu, tercetus ajang balap mobil bernama NASCAR (National Association for Stock Car Auto Racing), di mana Bill France didaulat sebagai presiden dan pemilik saham utama.

Balapan pertama NASCAR diadakan pada 15 Februari 1948 di jalanan sepanjang pantai kota Daytona Beach, Florida.

Dari bapalan ini, Red Byrion, yang mengendarai mobil Ford, keluar sebagai juara.

Perjalanan NASCAR

Pada 1949, regulasi NASCAR direvisi dengan melakukan pelarangan terhadap mobil modifikasi untuk ikut perlombaan.

Mulai Juni 1949, mobil yang diperbolehkan ikut perlombaan hanya mobil stok, mobil yang belum berubah konfigurasi pabriknya.

Di bulan yang sama, seri balapan utama NASCAR bernama "Strictly Stock" digelar di gelanggang balap di Charlotte, North Carolina, dan berlangsung sebanyak 200 lap.

Pada tahun berikutnya, nama "Strictly Stock" diganti menjadi Grand National, yang kembali diubah pada 1971 menjadi "Winston Cup" atau NASCAR Cup Series, lantaran hak sponsor dibeli perusahaan tembakau milik RJ Reynolds.

Dalam waktu singkat, ajang balap NASCAR digemari banyak orang. Pada 22 Februari 1959, balap NASCAR, "Daytona 500" yang diadakan di Internasional Daytona dihadiri oleh 41.000 penonton.

Pada 10 Januari 1972, Bill France menyerahkan kendali NASCAR kepada anaknya, Bill France Junior, dan menjadi presiden kedua NASCAR.

Balapan NASCAR terbuka bagi siapa pun, termasuk wanita. Pada 17 Februari 2013, Danica Patrick, mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai wanita pertama yang memenangkan posisi pole NASCAR, dalam seri "Daytona 500".

Seri balap NASCAR

NASCAR berkembang menjadi salah satu penyelengara kompetisi balap terbesar di dunia yang memiliki tiga seri atau kategori perlombaan, yaitu:

Olahraga Populer

NASCAR adalah kompetisi olahraga dan bisnis yang besar. Setiap tim yang berlomba, rata-rata bernilai 143 dollar AS dengan pendapatan rata-rata hampir 100 juta dollar AS.

Beberapa survei menyatakan bahwa sekitar 75 juta orang di Amerika Serikat menggemari ajang balap mobil ini.

Saat ini, NASCAR menjadi olahraga dengan penonton terbanyak di Amerika Serikat di mana sirkuit terbesarnya mampu menampung lebih dari 190.000 orang.

Ajang balap ini juga disiarkan di televisi di 150 negara, dan menjadi acara olahraga dengan penonton terbanyak kedua setelah NFL.