Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Gubernur Jatim 2020, Buktikan Bisa Damai di Laga Puncak!

Kompas.com - 19/02/2020, 21:35 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Dalam keterangannya, Asprov PSSI Jatim menyebut Stadion Gelora Bung Tomo tidak siap karena masih dalam tahap perbaikan atau renovasi.

Potensi ricuh cukup terbuka pada laga final karena Persebaya dan Persija memiliki basis suporter besar di Indonesia.

Tak mau kejadian di Blitar terulang, Polda Jawa Timur meminta pendukung Persebaya dan Persija saling menjaga diri.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan berharap situasi di Sidoarjo kondusif dari sebelum sampai setelah laga final.

Baca juga: Harapan Pihak Keamanan pada Final Piala Gubernur Jatim 2020

"Buat rekan-rekan saya Bonek dan Jakmania, bantu saya dengan ikhlas menciptakan suasana kondusif sampai berakhirnya gelaran final," kata Luki Hermawan.

"Bonek (pendukung Persebaya) diperbolehkan datang ke stadion, tetapi harus menjaga sikap dan turut menjaga keamanan Sidoarjo," ujar Luki menambahkan.

Di sisi lain, The Jak (pendukung Persija) diimbau Asprov PSSI Jatim untuk tidak datang ke Sidoarjo.

Hal ini tidak lepas dari kesepakatan tim Liga 1, yakni pendukung Persija tidak boleh datang ke kandang Persebaya.

Asprov PSSI Jatim meminta pendukung Persija untuk mengadakan nonton bareng di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Persebaya Vs Persija, Kata Macan Kemayoran Soal Perpindahan Lokasi Final

Ricuh dan bentrok antarsuporter seharusnya bisa dihindari terlebih Piala Gubernur Jatim 2020 hanyalah turnamen pramusim.

Bukan tidak mungkin karena kericuhan dan bentrok suporter kompetisi liga yang seharusnya diutamakan menjadi ditunda atau mundur.

Jika demikian, yang paling dirugikan adalah tim dan suporter itu sendiri karena roda kompetisi tidak berjalan.

Untuk itu, mari sama-sama kita jaga dan buktikan Piala Gubernur Jatim 2020 bisa berakhir dengan damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com